Malam ini hujan begitu deras,keadaan di luar sangat sunyi,angin malam saat itu sangat dingin hingga menusuk kulit. Hampir seluruh penduduk kota tengah tertidur lelap karena dinginnya angin malam ditambah lagi jam sudah menunjukan pukul 1 pagi,namun keheningan itu segera pecah ketika seorang remaja perempuan berteriak histeris dengan kencangnya...
“INI SEMUA SALAH LO..KLO BUKAN KARENA KEEGOISAN LO DAFA GAK KAN MATI..DAFA GAK AKAN NINGGALIN GW INI SEMUA SALAH LO RION INI SEMUA SALAH LO…BALIKIN DAFA GW BALIKIN SOBAT BAIK GW ION…..BALIKIN DAFA SAMA GW…” teriak remaja perempuan itu sambil menangis,dia menjerit histeris sambil memukul-mukul seorang remaja lelaki yang usianya hampir sama dengannya,remaja lelaki itu hanya terdiam tak melakukan apa2 juga tak melakukan perlawanan meskipun gadis itu tengah memukul dirinya..
Remaja lelaki lainnya datang mencoba untuk mengehentikan aksi sang gadis,dia menarik sang gadis dan mencoba untuk menenangkannya…
“vy tenang vy”ucap lelaki itu,namun percuma sang gadis masih tetap meronta dan mencoba menghajar lelaki yang ada di hadapannya,mungkin kalau bisa dia ingin membunuh lelaki yang ada di depannya karena lelaki itu telah menyebabkan dia kehilangan sahabat baik dia untuk selamanya…
‘Mata dibayar dengan mata,nyawa di balas dengan nyawa’ mungkin itulah yang ada di pikiran sang gadis kala itu
“PUAS LO SEKARANG…PUAS LO UDAH BUNUH TEMEN GW…PUAS LO DENDAM LO UDAH TERBALAS…SEKARANG UDAH GAK ADA LAGI ORANG YANG BAKAL GANGGU HIDUP LO….ORANG YANG LO BENCI UDAH MATI….PUAS LO RION….JAWAB GW ION JAWAB GW”teriaknya lagi
“vy….silvy,tenang vy….inget kita ada di rumah sakit vy”ucap lelaki yang lain,mencoba sekali lagi menenangkan sang gadis,sang gadis yang bernama silvy itu mencoba menenangkan hatinya,dia sadar klo dia bukan berada di tempat yang tepat untuk menghajar dan menghakimi lelaki yang ada di hadapannya..
Dia mencoba untuk tenang karena sekarang dia berada di rumah sakit,lebih tepatnya dia berada di depan ruang ICU,semua dokter dan suster yang berada di ruang ICU mencoba untuk menenangkannya…
Tapi dia tidak bisa tenang,dia tidak bisa mengontrol emosinya,bagaimana kau bisa mengontrol emosimu ketika dokter mengatakan sahabat baikmu sahabat yang selalu menemanimu telah tiada….dia telah pergi untuk selamanya meninggalkanmu bersama kenangan-kenanganmu bersamanya
Ya sahabat dari SILVYANA WIRAUTAMI,DAFA REKSA PUTRA telah meninggal dunia tepat pukul 1 malam …..
Dan kematian teman baiknya itu di sebabkan oleh keegoisan lelaki yang ada di hadapannya,lelaki yang bernama ‘RIONALDI ANGGARA’
“dia udah bunuh dafa dhi,dia udah buat dafa meninggal dhi,dia udah ngebunuh sahabat baik gw ardhi”ucap silvy pelan,tubuhnya sudah lemas,lemas karena mendengar sahabat baiknya telah tiada dan lemas karena telah memukul lelaki jahanam yang telah membunuh sahabatnya itu
“lo bunuh rion juga,gakkan buat dafa kembali vy..lo harus terima lo harus terima kalo dafa udah gak ada”balas ardhi pelan
Tak lama setelah itu para perawat keluar sambil membawa tubuh dingin dafa yang tertutupi selimut putih,silvy berjalan perlahan mendekati tubuh dafa,dibukanya kain putih itu dilihatnya teman baiknya itu telah pucat,bibirnya tak lagi merah seperti dahulu,bercak darah masih terlihat di keningnya.
Di sentuhnya wajah dafa,di belainya rambut dafa..
Airmata kembali menetes di pipinya
“harusnya gw gak ninggalin lo waktu itu…harusnya gw tetep sama lo….”ucapnya pelan,di peluknya tubuh dafa yang telah dingin dan isak tangispun kembali pecah..
Lelaki yang bernama ardhi hanya menundukan kepalanya,dia tak tahu harus bagaimana menenangkan kekasihnya,dia mengerti perasaan kehilangan yang dialami kekasihnya itu,dia sangat mengerti perasaan itu…
Sementara rion tak mampu berkata apa2,dia juga hanya menundukan kepalanya dan airmata perlahan keluar dari matanya,silvy benar….dafa meninggal gara2 dia…dia sudah membunuh dafa adik tirinya sekaligus lelaki yang dia cintai….
Rasa cinta yang terlarang dan juga rasa cinta yang baru dia sadari setelah dia kehilangan dafa..
‘maafin gw dafa……’ucapnya pelan dalam hati,namun dia tau kata maafnya takkan mengubah keadaan,takkan membawa dafa kembali ke hadapannya…
Semuanya sudah terlambat…
‘Mata dibayar dengan mata,nyawa di balas dengan nyawa’ mungkin itulah yang ada di pikiran sang gadis kala itu
“PUAS LO SEKARANG…PUAS LO UDAH BUNUH TEMEN GW…PUAS LO DENDAM LO UDAH TERBALAS…SEKARANG UDAH GAK ADA LAGI ORANG YANG BAKAL GANGGU HIDUP LO….ORANG YANG LO BENCI UDAH MATI….PUAS LO RION….JAWAB GW ION JAWAB GW”teriaknya lagi
“vy….silvy,tenang vy….inget kita ada di rumah sakit vy”ucap lelaki yang lain,mencoba sekali lagi menenangkan sang gadis,sang gadis yang bernama silvy itu mencoba menenangkan hatinya,dia sadar klo dia bukan berada di tempat yang tepat untuk menghajar dan menghakimi lelaki yang ada di hadapannya..
Dia mencoba untuk tenang karena sekarang dia berada di rumah sakit,lebih tepatnya dia berada di depan ruang ICU,semua dokter dan suster yang berada di ruang ICU mencoba untuk menenangkannya…
Tapi dia tidak bisa tenang,dia tidak bisa mengontrol emosinya,bagaimana kau bisa mengontrol emosimu ketika dokter mengatakan sahabat baikmu sahabat yang selalu menemanimu telah tiada….dia telah pergi untuk selamanya meninggalkanmu bersama kenangan-kenanganmu bersamanya
Ya sahabat dari SILVYANA WIRAUTAMI,DAFA REKSA PUTRA telah meninggal dunia tepat pukul 1 malam …..
Dan kematian teman baiknya itu di sebabkan oleh keegoisan lelaki yang ada di hadapannya,lelaki yang bernama ‘RIONALDI ANGGARA’
“dia udah bunuh dafa dhi,dia udah buat dafa meninggal dhi,dia udah ngebunuh sahabat baik gw ardhi”ucap silvy pelan,tubuhnya sudah lemas,lemas karena mendengar sahabat baiknya telah tiada dan lemas karena telah memukul lelaki jahanam yang telah membunuh sahabatnya itu
“lo bunuh rion juga,gakkan buat dafa kembali vy..lo harus terima lo harus terima kalo dafa udah gak ada”balas ardhi pelan
Tak lama setelah itu para perawat keluar sambil membawa tubuh dingin dafa yang tertutupi selimut putih,silvy berjalan perlahan mendekati tubuh dafa,dibukanya kain putih itu dilihatnya teman baiknya itu telah pucat,bibirnya tak lagi merah seperti dahulu,bercak darah masih terlihat di keningnya.
Di sentuhnya wajah dafa,di belainya rambut dafa..
Airmata kembali menetes di pipinya
“harusnya gw gak ninggalin lo waktu itu…harusnya gw tetep sama lo….”ucapnya pelan,di peluknya tubuh dafa yang telah dingin dan isak tangispun kembali pecah..
Lelaki yang bernama ardhi hanya menundukan kepalanya,dia tak tahu harus bagaimana menenangkan kekasihnya,dia mengerti perasaan kehilangan yang dialami kekasihnya itu,dia sangat mengerti perasaan itu…
Sementara rion tak mampu berkata apa2,dia juga hanya menundukan kepalanya dan airmata perlahan keluar dari matanya,silvy benar….dafa meninggal gara2 dia…dia sudah membunuh dafa adik tirinya sekaligus lelaki yang dia cintai….
Rasa cinta yang terlarang dan juga rasa cinta yang baru dia sadari setelah dia kehilangan dafa..
‘maafin gw dafa……’ucapnya pelan dalam hati,namun dia tau kata maafnya takkan mengubah keadaan,takkan membawa dafa kembali ke hadapannya…
Semuanya sudah terlambat…
_FlashBack_
_Dafa POV_
Gw terbangun dari tidur gw karena mendengar alarm gw berbunyi,gw bangun dari tempat tidur gw dan gw buka jendela kamar gw..
Hum matahari belum menampakan wujudnya,gw liat jam ternyata masih jam 5,gw siapin semua kebutuhan gw buat sekolah dan gw bersiap-siap buat mandi….
Sekitar pukul 06.15 gw udah selesai dan bersiap berangkat sekolah..
“den…nyonya udah nunggu aden di bawah”ucap bi iah
“iya bi,bentar lagi”
Gw mengambil tas gw dan turun kebawah,gw liat udah ada papah,mamah dan rion di meja makan..
Gw Cuma menghela nafas,lalu turun kebawah mendekati mereka bertiga
“pagi mah…pagi pah…pagi rion”ucap gw
“pagi juga”ucap papah
Sementara mamah dan rion hanya membalasnya dengan ‘hum’
“mah,pah aku berangkat duluan”
“gak sarapan dulu fa,ini kan masih pagi”
“gak pah aku piket hari ini”
“iya tapi ini kan masih jam 6 fa”
“gak apa kok fa nanti dafa makan di luar aja”
“biar aja kali pah dia,gak sarapan gak akan membuat dia mati kok pah”sinis rion
Gw Cuma diam,dan langsung salam sama mamah dan papah kemudian gw ambil sepedah gw dan gw langsung berangkat..
Inilah kehidupan gw,dulu kehidupan gw jauh lebih tenang ,keluarga kecil gw yang bahagia,ada ayah yang selalu manjain gw dan ada mamah yang selalu menyayangi gw tapi semuanya berubah sejak ayah meninggal. Ayah gw udah meninggal karena kecelakaan waktu umur gw 10 tahun setelah ayah meninggal mamah jadi berubah dia gak pernah ninain bobo gw ataupun sekedar menyapa dia gak pernah ngurusin gw lagi,mamah jadi super sibuk dengan kerjaannya dia,mamah juga jadi gampang marah dan kadang suka mukul gw.
Tapi gw ngerti,mamah terlalu shock karena kehilangan ayah karena itu gw Cuma diem aja klo mamah udah marah dan mukulin gw,gw percaya klo suatu saat nanti mamah akan kembali seperti dulu lagi,gw di besarin sama pembantu gw bi iah karena mamah jarang ada dirumah. Jujur gw kesepian gw pingin mamah kembali seperti dulu,gw pingin mamah yang selalu nyayangi gw,mamah yang selalu buat gw tenang.
Gw ngelakuin segala cara supaya mamah ngeliat gw lagi,gw belajar yang rajin sampai gw jadi langganan juara 1,gw lakuin semua yang mamah gw suruh tapi mamah sama sekali gak pernah ngeliat gw……
Lalu tiba2 mamah bilang mamah akan menikah lagi dengan salah satu kolegannya,gw seneng banget karena mamah mulai kembali seperti dulu,gw juga seneng Karena sebentar lagi gw gak akan sendiri lagi,sebab pria yang akan mamah nikahi punya anak 1 yang seumuran dengan gw artinya gw gak akan kesepian lagi.
Tapi ternyata gw salah,justru pernikahan mamah ini merupakan neraka buat gw,ternyata pria yang di nikahi mamah adalah papahnya rion temen sekolah gw yang benci banget sama gw.
Gw gak ngerti kenapa dia benci banget sama gw padahal gw gak pernah berbuat salah sama dia,tapi dia ngebully gw habis2an di sekolah,dia nguciin gw di kamar mandi,ngebuang tas2 gw,atau dengan sengaja melempar bola basket kearah gw sampai gw pingsan dan di bawa ke uks.
Sekarang setelah dia jadi saudara tiri gw,kebencian dia sama gw semakin menjadi. Dia jadi suka memfitnah gw di depan mamah sampai2 mamah benci banget sama gw,dia ngambil posisi anak kesayangan dari gw,klo mamah sama papah pulang malam dia suka caci maki gw,mukul gw atau sengaja ngunciin gw di kamar supaya gw gak makan. Pernah yang paling ekstrim dia hampir ngebunuh gw,waktu itu mamah sama papah pergi keluar kota selama beberapa hari dia nguciin gw waktu gw pulang malam karena nganterin silvy latihan basket,harusnya si ardhi yang nganterin tapi karena ada urusan keluarga jadinya gw yang nganterin,padahal waktu itu hujan lagi gede2nya. Akhirnya gw tidur di luar sampai besoknya gw sakit demam tinggi.
“hei ngelamun aja lo daf”ucap silvy sambil menepuk bahuku,aku terbangun dari lamunan gw
“vy”
“ngapain bengong mulu daf,gak jalan2”
“hum,lo gak bareng ardhi”
“ardhi ada piket jadi subuh2 dia udah berangkat”
“tau gitu gw jemput lo vy”
“gak perlu daf,gw masih bisa pergi sendiri kok”
“iya2 tuan putri”
“apaan sih lo,btw lo pergi pagi mulu daf,lo di usir lagi ama si rion? ”
“gak kok vy,kasian dia klo kepaksa nganterin gw mulu jadi gw mutusin buat pergi duluan aja biar papah gak maksa dia buat nganter gw”
“si rion emang bikin jengkel deh,apa sih mau tuh preman dia udah ngancurin idup lo tapi belum aja puas ya ”
“……”
“lo juga bikin gw tambah kesel,fa rion tuh udah ngancurin idup lo,dia juga udah ngerebut semua milik lo tapi lo masih aja belain dia lo masih mencintai cowo brengsek kayak dia gw gak ngerti pikiran lo fa”
“dia itu baik vy”
“baik??? Lo bilang rion baik???? Fa dia itu udah hampir bunuh lo tapi lo masih bisa bilang dia baik,otak lo udah gak beres fa”
“dia baik vy…meski dia berandalan tapi sebenernya dia baik ,Cuma sama gw aja dia sentimen”balas gw
Bener sebenernya rion anak yang baik klo bukan sama gw,dan mungkin dia gak sadar klo dia pernah nolongin gw. Dulu waktu pas mos gw kena hokum gara2 gak bawa barang mos dan akhirnya gw di hukum berdiri di tiang bendera,karena enggak sarapan gw pingsan dan orang yang nolongin gw waktu itu adalah rion. Orang2 di sekitar gw Cuma liat gw pingsan duang tapi dia dengan sigap gendong tubuh gw dan bawa gw ke uks.
Itu yang buat gw jatuh cinta ama dia,ya gw jatuh cinta ma saudara tiri gw itu terlebih lagi saudara gw itu lelaki,seseoran yang seharusnya tak aku cintai. Tapi aku terlanjur mencintai dia.
Meski dia benci banget ama gw,tapi waktu gw demam dia yang ngerawat gw sampai sembuh meskipun akhirnya dia bilang ‘gw gak akan bisa nyiksa lo klo lo sakit,gw belum puas ngancurin hidup lo’
Jujur gw seneng banget waktu dia ngerawat gw dengan telaten,mandiin gw,nyuapin gw,dan jagain gw malam2. Meskipun semua perhatiannya buat ngehancurin gw tapi gw seneng dia masih perhatian sama gw.
“ah udah lah fa,cape lama2 gw ama lo…ngasih tau ama lo sama aja gw ngasih tau batu tau gak keras kepala ”
Gw Cuma tersenyum denger celotehan silvy,silvy adalah sahabat baik gw dia sahabat baik gw dari kecil,dia juga tau tentang segala hal tentang gw,tentang keluarag gw juga tentang jati diri gw sebagai sesuka sesame jenis.
Gw beruntung bisa jadi sahabat dia,dia bisa nerima gw apa adanya,dia gak peduli dengan kondisi gw yang kayak gini dan dia biasa jadi teman curhat gw…
“hei ngapain bengong aja cepetan”
“lo emang my bestfriend gw vy”
“hah???lo lagi ngelindur ya???”
Gw ama silvy akhirnya berangkat bareng ke sekolah,yah gak ada yang aneh dengan sekolah. Gw lalui sekolah gw seperti hari biasanya,main dengan silvy dan ardhi sampai malam setelah pulang sekolah dan menemani mereka kencan meski jadi obat nyamuk,tapi yah memang begini lah kesseharianku,meski ada hal2 yang pahit tapi aku menyukai kehidupanku…..
Kira2 jam 8 malam gw baru nyampe rumah tapi pas sampe rumah mamah,papah dan rion udah nunggu gw di ruang tamu. ‘ada apa ini??’
“aku pulang mah,pah…ada apa ini tumben kalian kumpul??”tanya gw heran tapi mamah gak menjawab pertanyaan gw malah langsung nampar gw dengan keras
PLAAK
Gw kaget,dan gak ngerti apa yang terjadi sebenarnya
“kenapa mah??”
“dafa jawab pertanyaan mamah dengan jujur kamu gay??”teriak mamah
“maksud mamah apa dafa gak ngerti??”
“udah gak usah pura2 bego deh kamu,kamu gay atau ga??”
“e…enggak ”
“trus ini apa??”ucap mamah sambil melempar sebuah buku kearah gw,dan ketika gw liat itu buku diary gw…
“kok……mamah bisa nemuin buku itu??”
“rion yang nemuin buku harian kamu,jadi bener kamu gay?”
“….”
“JAWAB PERTANYAAN MAMAH DAFA??”
“…iya mah”jawab gw pelan,dan dengan seketika mamah langsung mukul gw,dan namapr gw lagi sampai gw bisa ngerasai ada darah yang mengalir di pinggir bibir gw
“DAFA KAMU MAU MEMEPERMALUKAN MAMAH SAMPAI MANA LAGI???,DARI DULU KAMU SELALU DAN SELALU MEMBUAT MAMAH KECEWA,SEKARANG KAMU MAU MEMPERMALUKAN MAMAH DENGAN ORIENTASI SEX KAMU HAH??? KAMU MEMANG ANAK YANG TIDAK TAHU DIUNTUNG DAFA,KAMU MEMPERMALUKAN MAMAH,KAMU JUGA MEMPERMALUKAN KELUARGA KITA….”teriak mamah kearah gw,gw liat papah mencoba menenangkan mamah,sementara rion Cuma tersenyum sinis sama gw.
Mamah narik tangan gw,dia langsung gusur gw dan masukin gw di kamar mandi,gw di guyur sama mamah
“KAMU MEMANG GAK TAU MALU DAFA”
“mah udah mah,kita bisa bicarakan ini baik2”
“BIAR PAH,BIAR ANAK GAK TAU DIRI INI MERENUNGI KELAKUANNNYA”
“mah,,udah mah”
“SEMOGA DENGAN INI KAMU BISA MERENUNGI KELAKUAN KAMU DAFA,DAN MAMAH HARAP KAMU BUANG JAUH2 HAL MEMALUKAN ITU”teriak mamah lagi,mamah ngunciin gw di kamar mandi dengan keadaan basah,sementara papah masih mencoba menenangkan mamah.
Gw Cuma bisa diam,gw gak bisa melawan karena biar bagaimanapun mamah benar gw udah membuat mamah kecewa…
‘ayah dafa rindu sama ayah’ucap gw dalam hati,gw tahan rasa sakit ini.
Kenapa kenapa rion tega banget ama gw padahal gw gak pernah membuat dia marah,gw udah lakuin semua yang dia inginin,gw udah jadi babu dia,gw udah mencoba menjadi anak yang bisa dia terima tapi kenapa kenapa lo tega banget ion??
Gw gak pernah minta lo bales perasaan gw ama lo
Gw gak pernah minta lo buat jadi pacar gw
Gw gak pernah maksaan perasaan gw ama lo
Gw Cuma ingin lo baik aja ama gw ion..gak lebih…
Gw terus mengulangi kata2 itu dalam hati sampai akhirnya gw terlelap…
Besoknya gwkebangun gara2 pintunya di dobrak sama rion
“heh bangun lo,masih idup lo,gak sekalian lo mati aja ????”ucapnya ke gw
Jujur hati gw sakit tapi lagi2 gw Cuma bisa diem dengan kata2 dia,gw gak bisa bales perkataan dia karena dia lelaki yang gw cintai,gw berdiri dan langsung berjalan menuju kamar gw bersiap2 buat sekolah,mamah masih terlihat jijik sama gw,papah mencoba untuk menasehati gw tapi gw gak denger.
Badan gw sakit semua dan kepala gw pusing tapi gw kudu tetap sekolah,gw gak mau mengecewakan mamah lebih dari ini…
Tapi ternyata keputusan gw masuk sekolah merupakan kesalahan besar,semua anak sekolah mandang gw dengan tatapan jijik,gw heran kenapa mereka ngehindari gw.
Gw liat silvy sama ardhi lari ngedeketin gw
“daf gawat”
“gawat kenapa??”
Silvy narik tangan gw dia bawa gw ke mading sekolah,sumpah gw kaget banget di mading sekolah ada curhatan gw tentang rion curhatan kalau gw suka ama rion,itu isi buku harian gw.
“heh…gak nyangka si dafa tuh homo”
“iya gw juga gak nyangka dia homo padahal kelihatannya dia anak baik2”
“ternyata sampah masyarakat ya dia ”
“eh jangan deket2 ntar lo ketularan lagi homonya dia”
“suka ama rion lagi,udah homo incest pula”
“amit2 deh gw punya saudara yang kayak gitu”
Semua cemoohan dan caci maki terlontar dari mulut anak2 satu sekolah,gw bingung pikiran gw kosong
“HEH DIAM LO PADA KAYAK LO SUCI AJA LO,NGACA DULU KALO NGOMONG”bela silvy,dia langsung ambil kertas diary gw yang ada di dinding,sementara ardhi dengan marahnya ngegebrak meja trus dia pergi dengan buru2,gw ama silvy langsung ngejar ardhi
“di lo mau kemana??”
“ngasih pelajaran ama kakak tiri lo”
“jangan di jangan”
“fa,dia udah keterlaluan ama lo,dia harus di beri pelajaran”ucap ardhi sambil ngelepas tangan gw,tenaga gw jauh lebih lemah di bandingkan ardhi yah maklum saja ardhi ikut karate dan sudah sabuk hitam.
Gw sama silvy masih ngejar ardhi yang kemarahannya udah muncak,dan ketika dia udah ngeliat target dia ardhi langsung lari. Dia nyengkram baju rion trus nonjok dia sampai dia tersungkur
“ARDHI”teriak gw
“apaan sih lo main tonjok aja”tanya rion
“heh…gak usah pura2 bego deh lo,lo kan yang nempelin diarynya dafa di mading”
“klo iya kenapa?? Masalah buat lo??”
“lo emang bener2 kurang ajar ion,lo manusia apa bukan sih lo tega ngebully saudara lo sendiri”
“hah saudara??? Gw gak ingat punya saudara homo kayak dia….apalagi suka ama gw jijik gw”balas rion,dan kali ini ardhi nonjok rion lagi.
Gw sama silvy berusaha untuk nenangin ardhi tapi tenaga ardhi terlalu kuat
“lo gak punya perasaan rion,emang dafa salah apa sama lo sampai2 lo ngerjain dia habis2an lo juga hancurin hidup dia,lo juga ambil semua milik dia masih belum puas juga lo…selama ini gw selalu sabar sama tingkah busuk lo..tapi kali ini lo udah keterlaluan rion”
“di udah di”
“lepasin gw daf,biar gw bunuh aja laki2 gak punya perasaan kayak dia”
“heh…ngapain lo belain homo sialan itu oh atau jangan2 lo suka lagi ama homo itu???,emang ya dia itu virus yang menyebar dengan cepat”
“brengsek lo”ucap ardhi dan dia bersiap buat mukul rion lagi tapi gw cegah dia,rion udah cukup bonyok,gw gak mau rion tambah bonyok lagi
“di plis di udah…..ini masalah gw di biar gw selesain sendiri”
“iya di,dafa bener gak ada gunanya juga kamu mukulin lelaki gak ada harganya itu,Cuma buang2 energi aja”
“shit….klo bukan karena dafa lo udah gw bikin mampus ion”ucap ardhi,gw langsung bawa ardhi pergi jauh dari rion
“bawa sana temen lo ketempat sampah sekalian,itu tempat yang cocok buat lo lo semua”teriak rion sambil tertawa bersama teman2nya
Ya Tuhan cobaan apalagi yang Engkau berikan padaku???
Apa aku sebegitu hinanya dimatamu sampai Engkau memberikan cobaan ini padaku??
Ketika gw,silvy,dan ardhi berada di tempat yang agak sepi. Silvy langsung meluk gw…
“dafa….lo gak usah khawatir gw sama ardhi disini sama lo…..lo gak sendirian dafa”
“vy…emangnya gw sebegitu hinanya ya sampai2 semua orang mencemooh gw??? Emangnya gw salah jatuh cinta sama lelaki lagi??...gw Cuma pingin hidup normal…gw gak minta lebih vy …gw udah lakuin yang gw bisa…gw udah jadi anak baik2…tapi kenapa mereka begitu membenci gw”gw udah depresi,gw gak tau lagi harus gimana,gw peluk silvy sekencang kencangnya,gw keluarin perasaan gw yang gw pendam selama ini
“gak fa lo gak hina,perasaan cinta lo juga gak salah…yang salah Cuma orang yang kmu cintai adalah lelaki brengsek yang gak punya hati ”
“vy…apa gw gak pantes buat hidup??? Apa gw segitu menjijikannya sampai dia benci ma gw…emangnya salah gw ama rion apa vy”
“fa….udah fa lo harus lupain co brengsek kayak dia,dia gak pantes dapetin cowo kayak kamu”balas silvy,dia ngelus2 punggung gw,gw nangis sejadi jadinya,ardhi dan silvy bolos sekolah demi nenangin gw.
Mereka nemenin gw sampai gw merasa tenang…
“lo udah tenang??”
“iya,thanks ya”
“ya udah pulang yuk,udah bel pulang nieh….kalian berdua tunggu disini aja ya gw ambil tas dulu”ucap ardhi
“lo temenin ardhi gih vy”
“eh…gw temenin lo aja”
“gak usah lo temenin ardhi aja kasian dia klo bawa dia tas tiga2,gw mau ambil sepeda ”
“ya udah,lo tunggu aja di parkiran entar gw ama ivy nyusul lo ke sana”
“ok”
Dan akhirnya gw pun pergi ke tempat parkir buat ambil sepeda gw,ketika gw sampai di tempat parkir ge ngeliat rion lagi ambil motor ninja yang dia parkirin di sana…
Tapi gw liat dia meringis kesakitan sambil megang pipinya yang di tonjok ardhi tadi,meski gw masih sakit hati ama kata2 dia tapi dia adalah cowo yang gw cintai jadi gw tetep ngerasa kasian ama dia,gw deketin dia meskipun gw agak takut
“ng….lo gak apa2 ion?”
“hah….lo lagi ngapain sih lo deketin gw”
“ng….soal ardhi gw minta maaf”
“gak perlu,gak penting juga lo minta maaf ama gw…udah minggir lo ganggu pemandangan gw aja lo”
“kenapa sih ion lo benci banget ama gw?? Emangnya gw punya salah apa sama lo sampai lo benci banget ama gw??”tanya gw tapi rion gak dengerin ucapan gw dia tetep aja ngambil motornya
“rion jelasin ke gw kenapa lo benci banget sama gw??? ”
“lepasin gw,gw jijik banget sama lo tau gak lo…lo mau tau kenapa gw benci banget sama lo???”
“……”
“itu karena lo udah bunuh nyokap gw”
“bunuh nyokap lo???”
“iya lo udah bunuh nyokap gw,lo lupa ama kejadian 5 tahun yang lalu???? Gara2 ngehindari lo yang nyebrang gak pake mata mobil nyokap gw nabrak pembatas jalan dan meninggal….ini semua gara2 lo nyokap gw meninggal….penderitaan yang selama ini lo rasain gak sebanding dengan apa yang gw rasain pas gw kehilangan nyokap gw ”
“trus gimana caranya supaya lo maafin gw??”
“klo lo bisa balikin nyokap gw baru lo gw maafin”ucapnya pelan,gw Cuma bisa diem gimana bisa gw balikin nyawa orang yang udah mati???
Baru beberapa langkah dia berjalan sambil bawa motornya,tiba2 beberapa anak dari sekolah lain datang,mereka bawa preman juga
“akhirnya gw bisa nemuin lo juga rion”
“lo lagi dan,lo gak bosen ya muncul di hadapan gw mulu”
“gw mau buat perhitungan ama lo karena lo udah ambil cewe gw si riska”
“udah gw bilang ama lo berkali2,klo bukan gw yang ngedeketin riska…cewe lo nya aja noh yang sok kecentilan”
“brengsek lo…gw bakal buat perhitungan ama lo”ucap cowo yang bernama danu itu,dia dan teman2 nya langsung mengelilingi rion dan siap2 menghajar dia
“RION”teriak gw
“diem lo gak usah ikut campur urusan gw…pergi sana lo”
“tapi ion….”
“udah gw bilang ga usah ikut campur urusan gw”
“oh itu temen lo??”ucap danu,dia dan beberapa temennya langsung ngedeketin gw dan narik tangan gw
“gak gw gak punya temen homo kayak dia ”balas rion,sumpah sakit banget hati gw denger kata2 rion tentang gw,segitu bencinya dia ama gw sampai dia gak mau anggep gw temennya
“hummm….lo dia bukan temen lo,brati gw boleh apa2in dia dong…lumayan manis juga dia sebagai seorang cowo”
Kata2 danu membuat gw jijik,dia ngedeketin gw dan membelai pipi gw…gw bener2 jijik
“dia gak ada urusannya ama lo,urusan lo ama gw”
“tenang aja setelah urusan gw dengan lo,gw baru berurusan dengan dia”ucap danu,dan seketika itu temen2 danu langsung mengeroyok rion,gw panik,histeris dan meronta-ronta gw pingin bantuin rion tapi tenaga gw kalah jauh di bandingin orang yang megangin gw.
Gw khawatir ama rion,selama ini dia memang jago dalam adu jotos tapi klo keroyokan kayak gini tetep aja rion bakal kalah,gw gigit tangan yang megang gw dan dia langsung ngelepasin gw..tapi belum beberapa langkah gw udah di hadang ama preman yang megangin gw,dia nonjok perut gw sakit banget rasanya,mereka juga mukulin dan nendangin gw sambil ngucapin sumpah serapah trus mereka megangin gw lagi..
Gw liat rion udah menuju jalan raya,dia masih aja adu jotos. Mata gw langsung melotot waktu dia kedorong ketengah jalan raya dan gw liat truk besar sedang melaju cepat ke arahnya…
Gw langsung berusaha ngelepasin tangan gw dari preman2 yang megang gw,gw langsung lari kea rah rion
“RION”teriak gw,gw langsung dorong rion kesisi jalan,beberapa saat kemudian yang gw rasa adalah tubuh gw terpental dan jeritan silvy dan ardhi yang neriakin nama gw.
Gw gak bisa ngerasain apa2,sekujur tubuh gw sakit semua,sampai2 tubuh gw mati rasa,gw ngedenger suara ardhi dan silvy yang manggil2 nama gw,samar2 gw juga denger suara rion yang panggil2 nama gw.
Gw ngerasa badan gw diangkat ke mobil ambulan,dan orang2 dari ambulan ngasih gw pertolongan pertama,mereka masangin masker oksigen ke gue..
Gw ngedenger silvy dan ardhi nangis sambil megang tangan gw,gw coba buka mata gw dikiri gw ada silvy dan ardhi dan di sebalh kanan gw ada rion yang megangin tangan gw…
Mungkin kalian pikir gw udah gila karena gw ngerasa bahagia di saat kondisi gw kayak gini,tapi beneran gw bahagia gw bahagia rion setidaknya peduli dengan gw,dengan nafas yang terputus putus gw mencoba untuk bicara setidaknya untuk terakhir kalinya gw ingin nyatain cinta ama dia,gw gak mau nyesel nantinya mungkin gak jelas tapi gw bilang sama rion ‘I love u’ dan setelah itu semuanya gelap
_end Dafa _
_rion POV_
Gw kaget banget waktu dia teriak manggil nama gw dan dorong gw,dan ketika gw mau bentak dia karena berani dorong gw…gw liat dia udah tergeletak dengan bersimbah darah. Gw lari ke arahnya gw coba pangku dia dan panggil dia tapi dia sama sekali gak buka matanya.
Danu cs langsung kabur begitu melihat dafa ketabrak,silvy dan ardhi langsung berlari mendekati dafa dan gw. Ardhi langsung telepon ambulan,dan gak berapa lama ambulan datang. Mereka langsung gotong tubuh dafa dan memberikan pertolongan pertama pada dafa.
Ardhi dan silvy langsung ikut mobil ambulan,reflex gw jg naik ke mobil ambulan. Silvy nangis sambil megang tangan dafa,sementara gw,gw peggang tangannya yang satunya lagi.
Sambil berdoa dalam hati semoga dia gak apa2 semoga dia baik2 aja,gw ngerasa tangannya bergerak gw liat kearah dia,dia tersenyum ama gw sambil bilang I love u sam gw dan setelah itu dia nutup matanya kembali. Tangisan silvy makin kencang.
Kenapa dia nolongin gw??
Padahal gw udah jahat banget ama dia,kenapa dia nolongin gw padahal gw benci dia setengah mati,gw udah hancurin hidup dia,gw juga udah ambil semua milik dia.
Tapi kenapa dia masih mau nolongin gw???
Gw benci banget ama lo,tapi gak bisa di pungkiri klo gw jatuh cinta ama lo. Apalagi pas gw baca diary lo yang bilang klo lo cinta banget ama lo gw seneng banget. Tapi klo mengingat lo yang udah nyebabin nyokap gw meninggal kebencian gw sama lo naik lagi. Kebencian gw ama lo ngalahin rasa cinta gw ama lo.
Gw ingin liat lo menderita,merasakan hal yang sama yang gw rasain ketika gw kehilangan nyokap gw.
Gw pingin liat lo berada dalam jurang keputus asaan sama kayak gw waktu kehilangan nyokap…
Tapi gw gak mau lo mati…gw gak mu lo mati kayak gini dafa….
Sekitar 30 menit kita sampai dirumah sakit,dafa langsung masuk ruang icu sementara gw,silvy dan ardhi nunggu di luar,gw sms bokap klo dafa kecelakaan dan bokap bilang dia bakal nyusul kesana.
6 jam gw nunggu dafa di ruang icu,6 jam gw terus2an berdoa supaya dia baik2 aja….
Tapi doa hanyalah doa,setelah 6 jam dokter keluar…
“maafkan saya…saya sudah berusaha semampu saya tapi…saya tidak bisa menyelamatkan nyawa saudara dafa”ucap dokter itu
Kontan gw langsung lemes,badan gw langsung kaku,dan silvy langsung menumpahkan marahnya ama gw,dia mukul2 gw sambil teriak supaya balikin dafa ama dia… gw Cuma diem aja gak berkata apa2…
Gw lihat nyokap tiri gw dan bokap gw datang,waktu ardhi kasih tau semuanya nyokap tiri gw gak percaya tapi ketika nyokap tiri gw liat badan dafa yang tertutupi selimut putih dia langsung jerit dan pingsan.
_end rion POV_
Hari itu langit sangat mendung dan hujan pun turun ketika semua orang telah pulang dari pemakaman,namun seorang remaja lelaki tengah berdiri disamping pusara seseorang.
DAFA REKSA PUTRA BIN HERMAWAN
LAHIR : 13 JUNI 1990
WAFAT : 5 MARET 2008
Begitulah yang tertulis di batu nisan pusara itu,remaja tersebut hanya berdiri diam tanpa beranjak dari tempatnya berdiri.
Sungguh bila dia tau jadinya akan begini dia gak akan menjahati saudaranya itu
Bila jadinya akan begini dia akan memberikan semuanya pada saudarannya termasuk cintanya
Klo tau semuanya jadi begini dia akan menjaga sauranya dan memperlakukannya seperti harta yang berharga..
Namun semuanya sudah terlambat nasi sudah menjadi bubur..
Saudaranya sudah tak ada,lelaki yang dia cintai sudah tidak ada
Semuanya sudah terlambat
Bahkan hanya sekedar untuk bilang aku juga cinta padamu…
Yang tersisa hanyalah penyesalan yang sangat dalam…
Sementara rion tak mampu berkata apa2,dia juga hanya menundukan kepalanya dan airmata perlahan keluar dari matanya,silvy benar….dafa meninggal gara2 dia…dia sudah membunuh dafa adik tirinya sekaligus lelaki yang dia cintai….
Rasa cinta yang terlarang dan juga rasa cinta yang baru dia sadari setelah dia kehilangan dafa..
‘maafin gw dafa……’ucapnya pelan dalam hati,namun dia tau kata maafnya takkan mengubah keadaan,takkan membawa dafa kembali ke hadapannya…
Semuanya sudah terlambat…
_Dafa POV_
Gw terbangun dari tidur gw karena mendengar alarm gw berbunyi,gw bangun dari tempat tidur gw dan gw buka jendela kamar gw..
Hum matahari belum menampakan wujudnya,gw liat jam ternyata masih jam 5,gw siapin semua kebutuhan gw buat sekolah dan gw bersiap-siap buat mandi….
Sekitar pukul 06.15 gw udah selesai dan bersiap berangkat sekolah..
“den…nyonya udah nunggu aden di bawah”ucap bi iah
“iya bi,bentar lagi”
Gw mengambil tas gw dan turun kebawah,gw liat udah ada papah,mamah dan rion di meja makan..
Gw Cuma menghela nafas,lalu turun kebawah mendekati mereka bertiga
“pagi mah…pagi pah…pagi rion”ucap gw
“pagi juga”ucap papah
Sementara mamah dan rion hanya membalasnya dengan ‘hum’
“mah,pah aku berangkat duluan”
“gak sarapan dulu fa,ini kan masih pagi”
“gak pah aku piket hari ini”
“iya tapi ini kan masih jam 6 fa”
“gak apa kok fa nanti dafa makan di luar aja”
“biar aja kali pah dia,gak sarapan gak akan membuat dia mati kok pah”sinis rion
Gw Cuma diam,dan langsung salam sama mamah dan papah kemudian gw ambil sepedah gw dan gw langsung berangkat..
Inilah kehidupan gw,dulu kehidupan gw jauh lebih tenang ,keluarga kecil gw yang bahagia,ada ayah yang selalu manjain gw dan ada mamah yang selalu menyayangi gw tapi semuanya berubah sejak ayah meninggal. Ayah gw udah meninggal karena kecelakaan waktu umur gw 10 tahun setelah ayah meninggal mamah jadi berubah dia gak pernah ninain bobo gw ataupun sekedar menyapa dia gak pernah ngurusin gw lagi,mamah jadi super sibuk dengan kerjaannya dia,mamah juga jadi gampang marah dan kadang suka mukul gw.
Tapi gw ngerti,mamah terlalu shock karena kehilangan ayah karena itu gw Cuma diem aja klo mamah udah marah dan mukulin gw,gw percaya klo suatu saat nanti mamah akan kembali seperti dulu lagi,gw di besarin sama pembantu gw bi iah karena mamah jarang ada dirumah. Jujur gw kesepian gw pingin mamah kembali seperti dulu,gw pingin mamah yang selalu nyayangi gw,mamah yang selalu buat gw tenang.
Gw ngelakuin segala cara supaya mamah ngeliat gw lagi,gw belajar yang rajin sampai gw jadi langganan juara 1,gw lakuin semua yang mamah gw suruh tapi mamah sama sekali gak pernah ngeliat gw……
Lalu tiba2 mamah bilang mamah akan menikah lagi dengan salah satu kolegannya,gw seneng banget karena mamah mulai kembali seperti dulu,gw juga seneng Karena sebentar lagi gw gak akan sendiri lagi,sebab pria yang akan mamah nikahi punya anak 1 yang seumuran dengan gw artinya gw gak akan kesepian lagi.
Tapi ternyata gw salah,justru pernikahan mamah ini merupakan neraka buat gw,ternyata pria yang di nikahi mamah adalah papahnya rion temen sekolah gw yang benci banget sama gw.
Gw gak ngerti kenapa dia benci banget sama gw padahal gw gak pernah berbuat salah sama dia,tapi dia ngebully gw habis2an di sekolah,dia nguciin gw di kamar mandi,ngebuang tas2 gw,atau dengan sengaja melempar bola basket kearah gw sampai gw pingsan dan di bawa ke uks.
Sekarang setelah dia jadi saudara tiri gw,kebencian dia sama gw semakin menjadi. Dia jadi suka memfitnah gw di depan mamah sampai2 mamah benci banget sama gw,dia ngambil posisi anak kesayangan dari gw,klo mamah sama papah pulang malam dia suka caci maki gw,mukul gw atau sengaja ngunciin gw di kamar supaya gw gak makan. Pernah yang paling ekstrim dia hampir ngebunuh gw,waktu itu mamah sama papah pergi keluar kota selama beberapa hari dia nguciin gw waktu gw pulang malam karena nganterin silvy latihan basket,harusnya si ardhi yang nganterin tapi karena ada urusan keluarga jadinya gw yang nganterin,padahal waktu itu hujan lagi gede2nya. Akhirnya gw tidur di luar sampai besoknya gw sakit demam tinggi.
“hei ngelamun aja lo daf”ucap silvy sambil menepuk bahuku,aku terbangun dari lamunan gw
“vy”
“ngapain bengong mulu daf,gak jalan2”
“hum,lo gak bareng ardhi”
“ardhi ada piket jadi subuh2 dia udah berangkat”
“tau gitu gw jemput lo vy”
“gak perlu daf,gw masih bisa pergi sendiri kok”
“iya2 tuan putri”
“apaan sih lo,btw lo pergi pagi mulu daf,lo di usir lagi ama si rion? ”
“gak kok vy,kasian dia klo kepaksa nganterin gw mulu jadi gw mutusin buat pergi duluan aja biar papah gak maksa dia buat nganter gw”
“si rion emang bikin jengkel deh,apa sih mau tuh preman dia udah ngancurin idup lo tapi belum aja puas ya ”
“……”
“lo juga bikin gw tambah kesel,fa rion tuh udah ngancurin idup lo,dia juga udah ngerebut semua milik lo tapi lo masih aja belain dia lo masih mencintai cowo brengsek kayak dia gw gak ngerti pikiran lo fa”
“dia itu baik vy”
“baik??? Lo bilang rion baik???? Fa dia itu udah hampir bunuh lo tapi lo masih bisa bilang dia baik,otak lo udah gak beres fa”
“dia baik vy…meski dia berandalan tapi sebenernya dia baik ,Cuma sama gw aja dia sentimen”balas gw
Bener sebenernya rion anak yang baik klo bukan sama gw,dan mungkin dia gak sadar klo dia pernah nolongin gw. Dulu waktu pas mos gw kena hokum gara2 gak bawa barang mos dan akhirnya gw di hukum berdiri di tiang bendera,karena enggak sarapan gw pingsan dan orang yang nolongin gw waktu itu adalah rion. Orang2 di sekitar gw Cuma liat gw pingsan duang tapi dia dengan sigap gendong tubuh gw dan bawa gw ke uks.
Itu yang buat gw jatuh cinta ama dia,ya gw jatuh cinta ma saudara tiri gw itu terlebih lagi saudara gw itu lelaki,seseoran yang seharusnya tak aku cintai. Tapi aku terlanjur mencintai dia.
Meski dia benci banget ama gw,tapi waktu gw demam dia yang ngerawat gw sampai sembuh meskipun akhirnya dia bilang ‘gw gak akan bisa nyiksa lo klo lo sakit,gw belum puas ngancurin hidup lo’
Jujur gw seneng banget waktu dia ngerawat gw dengan telaten,mandiin gw,nyuapin gw,dan jagain gw malam2. Meskipun semua perhatiannya buat ngehancurin gw tapi gw seneng dia masih perhatian sama gw.
“ah udah lah fa,cape lama2 gw ama lo…ngasih tau ama lo sama aja gw ngasih tau batu tau gak keras kepala ”
Gw Cuma tersenyum denger celotehan silvy,silvy adalah sahabat baik gw dia sahabat baik gw dari kecil,dia juga tau tentang segala hal tentang gw,tentang keluarag gw juga tentang jati diri gw sebagai sesuka sesame jenis.
Gw beruntung bisa jadi sahabat dia,dia bisa nerima gw apa adanya,dia gak peduli dengan kondisi gw yang kayak gini dan dia biasa jadi teman curhat gw…
“hei ngapain bengong aja cepetan”
“lo emang my bestfriend gw vy”
“hah???lo lagi ngelindur ya???”
Gw ama silvy akhirnya berangkat bareng ke sekolah,yah gak ada yang aneh dengan sekolah. Gw lalui sekolah gw seperti hari biasanya,main dengan silvy dan ardhi sampai malam setelah pulang sekolah dan menemani mereka kencan meski jadi obat nyamuk,tapi yah memang begini lah kesseharianku,meski ada hal2 yang pahit tapi aku menyukai kehidupanku…..
Kira2 jam 8 malam gw baru nyampe rumah tapi pas sampe rumah mamah,papah dan rion udah nunggu gw di ruang tamu. ‘ada apa ini??’
“aku pulang mah,pah…ada apa ini tumben kalian kumpul??”tanya gw heran tapi mamah gak menjawab pertanyaan gw malah langsung nampar gw dengan keras
PLAAK
Gw kaget,dan gak ngerti apa yang terjadi sebenarnya
“kenapa mah??”
“dafa jawab pertanyaan mamah dengan jujur kamu gay??”teriak mamah
“maksud mamah apa dafa gak ngerti??”
“udah gak usah pura2 bego deh kamu,kamu gay atau ga??”
“e…enggak ”
“trus ini apa??”ucap mamah sambil melempar sebuah buku kearah gw,dan ketika gw liat itu buku diary gw…
“kok……mamah bisa nemuin buku itu??”
“rion yang nemuin buku harian kamu,jadi bener kamu gay?”
“….”
“JAWAB PERTANYAAN MAMAH DAFA??”
“…iya mah”jawab gw pelan,dan dengan seketika mamah langsung mukul gw,dan namapr gw lagi sampai gw bisa ngerasai ada darah yang mengalir di pinggir bibir gw
“DAFA KAMU MAU MEMEPERMALUKAN MAMAH SAMPAI MANA LAGI???,DARI DULU KAMU SELALU DAN SELALU MEMBUAT MAMAH KECEWA,SEKARANG KAMU MAU MEMPERMALUKAN MAMAH DENGAN ORIENTASI SEX KAMU HAH??? KAMU MEMANG ANAK YANG TIDAK TAHU DIUNTUNG DAFA,KAMU MEMPERMALUKAN MAMAH,KAMU JUGA MEMPERMALUKAN KELUARGA KITA….”teriak mamah kearah gw,gw liat papah mencoba menenangkan mamah,sementara rion Cuma tersenyum sinis sama gw.
Mamah narik tangan gw,dia langsung gusur gw dan masukin gw di kamar mandi,gw di guyur sama mamah
“KAMU MEMANG GAK TAU MALU DAFA”
“mah udah mah,kita bisa bicarakan ini baik2”
“BIAR PAH,BIAR ANAK GAK TAU DIRI INI MERENUNGI KELAKUANNNYA”
“mah,,udah mah”
“SEMOGA DENGAN INI KAMU BISA MERENUNGI KELAKUAN KAMU DAFA,DAN MAMAH HARAP KAMU BUANG JAUH2 HAL MEMALUKAN ITU”teriak mamah lagi,mamah ngunciin gw di kamar mandi dengan keadaan basah,sementara papah masih mencoba menenangkan mamah.
Gw Cuma bisa diam,gw gak bisa melawan karena biar bagaimanapun mamah benar gw udah membuat mamah kecewa…
‘ayah dafa rindu sama ayah’ucap gw dalam hati,gw tahan rasa sakit ini.
Kenapa kenapa rion tega banget ama gw padahal gw gak pernah membuat dia marah,gw udah lakuin semua yang dia inginin,gw udah jadi babu dia,gw udah mencoba menjadi anak yang bisa dia terima tapi kenapa kenapa lo tega banget ion??
Gw gak pernah minta lo bales perasaan gw ama lo
Gw gak pernah minta lo buat jadi pacar gw
Gw gak pernah maksaan perasaan gw ama lo
Gw Cuma ingin lo baik aja ama gw ion..gak lebih…
Gw terus mengulangi kata2 itu dalam hati sampai akhirnya gw terlelap…
Besoknya gwkebangun gara2 pintunya di dobrak sama rion
“heh bangun lo,masih idup lo,gak sekalian lo mati aja ????”ucapnya ke gw
Jujur hati gw sakit tapi lagi2 gw Cuma bisa diem dengan kata2 dia,gw gak bisa bales perkataan dia karena dia lelaki yang gw cintai,gw berdiri dan langsung berjalan menuju kamar gw bersiap2 buat sekolah,mamah masih terlihat jijik sama gw,papah mencoba untuk menasehati gw tapi gw gak denger.
Badan gw sakit semua dan kepala gw pusing tapi gw kudu tetap sekolah,gw gak mau mengecewakan mamah lebih dari ini…
Tapi ternyata keputusan gw masuk sekolah merupakan kesalahan besar,semua anak sekolah mandang gw dengan tatapan jijik,gw heran kenapa mereka ngehindari gw.
Gw liat silvy sama ardhi lari ngedeketin gw
“daf gawat”
“gawat kenapa??”
Silvy narik tangan gw dia bawa gw ke mading sekolah,sumpah gw kaget banget di mading sekolah ada curhatan gw tentang rion curhatan kalau gw suka ama rion,itu isi buku harian gw.
“heh…gak nyangka si dafa tuh homo”
“iya gw juga gak nyangka dia homo padahal kelihatannya dia anak baik2”
“ternyata sampah masyarakat ya dia ”
“eh jangan deket2 ntar lo ketularan lagi homonya dia”
“suka ama rion lagi,udah homo incest pula”
“amit2 deh gw punya saudara yang kayak gitu”
Semua cemoohan dan caci maki terlontar dari mulut anak2 satu sekolah,gw bingung pikiran gw kosong
“HEH DIAM LO PADA KAYAK LO SUCI AJA LO,NGACA DULU KALO NGOMONG”bela silvy,dia langsung ambil kertas diary gw yang ada di dinding,sementara ardhi dengan marahnya ngegebrak meja trus dia pergi dengan buru2,gw ama silvy langsung ngejar ardhi
“di lo mau kemana??”
“ngasih pelajaran ama kakak tiri lo”
“jangan di jangan”
“fa,dia udah keterlaluan ama lo,dia harus di beri pelajaran”ucap ardhi sambil ngelepas tangan gw,tenaga gw jauh lebih lemah di bandingkan ardhi yah maklum saja ardhi ikut karate dan sudah sabuk hitam.
Gw sama silvy masih ngejar ardhi yang kemarahannya udah muncak,dan ketika dia udah ngeliat target dia ardhi langsung lari. Dia nyengkram baju rion trus nonjok dia sampai dia tersungkur
“ARDHI”teriak gw
“apaan sih lo main tonjok aja”tanya rion
“heh…gak usah pura2 bego deh lo,lo kan yang nempelin diarynya dafa di mading”
“klo iya kenapa?? Masalah buat lo??”
“lo emang bener2 kurang ajar ion,lo manusia apa bukan sih lo tega ngebully saudara lo sendiri”
“hah saudara??? Gw gak ingat punya saudara homo kayak dia….apalagi suka ama gw jijik gw”balas rion,dan kali ini ardhi nonjok rion lagi.
Gw sama silvy berusaha untuk nenangin ardhi tapi tenaga ardhi terlalu kuat
“lo gak punya perasaan rion,emang dafa salah apa sama lo sampai2 lo ngerjain dia habis2an lo juga hancurin hidup dia,lo juga ambil semua milik dia masih belum puas juga lo…selama ini gw selalu sabar sama tingkah busuk lo..tapi kali ini lo udah keterlaluan rion”
“di udah di”
“lepasin gw daf,biar gw bunuh aja laki2 gak punya perasaan kayak dia”
“heh…ngapain lo belain homo sialan itu oh atau jangan2 lo suka lagi ama homo itu???,emang ya dia itu virus yang menyebar dengan cepat”
“brengsek lo”ucap ardhi dan dia bersiap buat mukul rion lagi tapi gw cegah dia,rion udah cukup bonyok,gw gak mau rion tambah bonyok lagi
“di plis di udah…..ini masalah gw di biar gw selesain sendiri”
“iya di,dafa bener gak ada gunanya juga kamu mukulin lelaki gak ada harganya itu,Cuma buang2 energi aja”
“shit….klo bukan karena dafa lo udah gw bikin mampus ion”ucap ardhi,gw langsung bawa ardhi pergi jauh dari rion
“bawa sana temen lo ketempat sampah sekalian,itu tempat yang cocok buat lo lo semua”teriak rion sambil tertawa bersama teman2nya
Ya Tuhan cobaan apalagi yang Engkau berikan padaku???
Apa aku sebegitu hinanya dimatamu sampai Engkau memberikan cobaan ini padaku??
Ketika gw,silvy,dan ardhi berada di tempat yang agak sepi. Silvy langsung meluk gw…
“dafa….lo gak usah khawatir gw sama ardhi disini sama lo…..lo gak sendirian dafa”
“vy…emangnya gw sebegitu hinanya ya sampai2 semua orang mencemooh gw??? Emangnya gw salah jatuh cinta sama lelaki lagi??...gw Cuma pingin hidup normal…gw gak minta lebih vy …gw udah lakuin yang gw bisa…gw udah jadi anak baik2…tapi kenapa mereka begitu membenci gw”gw udah depresi,gw gak tau lagi harus gimana,gw peluk silvy sekencang kencangnya,gw keluarin perasaan gw yang gw pendam selama ini
“gak fa lo gak hina,perasaan cinta lo juga gak salah…yang salah Cuma orang yang kmu cintai adalah lelaki brengsek yang gak punya hati ”
“vy…apa gw gak pantes buat hidup??? Apa gw segitu menjijikannya sampai dia benci ma gw…emangnya salah gw ama rion apa vy”
“fa….udah fa lo harus lupain co brengsek kayak dia,dia gak pantes dapetin cowo kayak kamu”balas silvy,dia ngelus2 punggung gw,gw nangis sejadi jadinya,ardhi dan silvy bolos sekolah demi nenangin gw.
Mereka nemenin gw sampai gw merasa tenang…
“lo udah tenang??”
“iya,thanks ya”
“ya udah pulang yuk,udah bel pulang nieh….kalian berdua tunggu disini aja ya gw ambil tas dulu”ucap ardhi
“lo temenin ardhi gih vy”
“eh…gw temenin lo aja”
“gak usah lo temenin ardhi aja kasian dia klo bawa dia tas tiga2,gw mau ambil sepeda ”
“ya udah,lo tunggu aja di parkiran entar gw ama ivy nyusul lo ke sana”
“ok”
Dan akhirnya gw pun pergi ke tempat parkir buat ambil sepeda gw,ketika gw sampai di tempat parkir ge ngeliat rion lagi ambil motor ninja yang dia parkirin di sana…
Tapi gw liat dia meringis kesakitan sambil megang pipinya yang di tonjok ardhi tadi,meski gw masih sakit hati ama kata2 dia tapi dia adalah cowo yang gw cintai jadi gw tetep ngerasa kasian ama dia,gw deketin dia meskipun gw agak takut
“ng….lo gak apa2 ion?”
“hah….lo lagi ngapain sih lo deketin gw”
“ng….soal ardhi gw minta maaf”
“gak perlu,gak penting juga lo minta maaf ama gw…udah minggir lo ganggu pemandangan gw aja lo”
“kenapa sih ion lo benci banget ama gw?? Emangnya gw punya salah apa sama lo sampai lo benci banget ama gw??”tanya gw tapi rion gak dengerin ucapan gw dia tetep aja ngambil motornya
“rion jelasin ke gw kenapa lo benci banget sama gw??? ”
“lepasin gw,gw jijik banget sama lo tau gak lo…lo mau tau kenapa gw benci banget sama lo???”
“……”
“itu karena lo udah bunuh nyokap gw”
“bunuh nyokap lo???”
“iya lo udah bunuh nyokap gw,lo lupa ama kejadian 5 tahun yang lalu???? Gara2 ngehindari lo yang nyebrang gak pake mata mobil nyokap gw nabrak pembatas jalan dan meninggal….ini semua gara2 lo nyokap gw meninggal….penderitaan yang selama ini lo rasain gak sebanding dengan apa yang gw rasain pas gw kehilangan nyokap gw ”
“trus gimana caranya supaya lo maafin gw??”
“klo lo bisa balikin nyokap gw baru lo gw maafin”ucapnya pelan,gw Cuma bisa diem gimana bisa gw balikin nyawa orang yang udah mati???
Baru beberapa langkah dia berjalan sambil bawa motornya,tiba2 beberapa anak dari sekolah lain datang,mereka bawa preman juga
“akhirnya gw bisa nemuin lo juga rion”
“lo lagi dan,lo gak bosen ya muncul di hadapan gw mulu”
“gw mau buat perhitungan ama lo karena lo udah ambil cewe gw si riska”
“udah gw bilang ama lo berkali2,klo bukan gw yang ngedeketin riska…cewe lo nya aja noh yang sok kecentilan”
“brengsek lo…gw bakal buat perhitungan ama lo”ucap cowo yang bernama danu itu,dia dan teman2 nya langsung mengelilingi rion dan siap2 menghajar dia
“RION”teriak gw
“diem lo gak usah ikut campur urusan gw…pergi sana lo”
“tapi ion….”
“udah gw bilang ga usah ikut campur urusan gw”
“oh itu temen lo??”ucap danu,dia dan beberapa temennya langsung ngedeketin gw dan narik tangan gw
“gak gw gak punya temen homo kayak dia ”balas rion,sumpah sakit banget hati gw denger kata2 rion tentang gw,segitu bencinya dia ama gw sampai dia gak mau anggep gw temennya
“hummm….lo dia bukan temen lo,brati gw boleh apa2in dia dong…lumayan manis juga dia sebagai seorang cowo”
Kata2 danu membuat gw jijik,dia ngedeketin gw dan membelai pipi gw…gw bener2 jijik
“dia gak ada urusannya ama lo,urusan lo ama gw”
“tenang aja setelah urusan gw dengan lo,gw baru berurusan dengan dia”ucap danu,dan seketika itu temen2 danu langsung mengeroyok rion,gw panik,histeris dan meronta-ronta gw pingin bantuin rion tapi tenaga gw kalah jauh di bandingin orang yang megangin gw.
Gw khawatir ama rion,selama ini dia memang jago dalam adu jotos tapi klo keroyokan kayak gini tetep aja rion bakal kalah,gw gigit tangan yang megang gw dan dia langsung ngelepasin gw..tapi belum beberapa langkah gw udah di hadang ama preman yang megangin gw,dia nonjok perut gw sakit banget rasanya,mereka juga mukulin dan nendangin gw sambil ngucapin sumpah serapah trus mereka megangin gw lagi..
Gw liat rion udah menuju jalan raya,dia masih aja adu jotos. Mata gw langsung melotot waktu dia kedorong ketengah jalan raya dan gw liat truk besar sedang melaju cepat ke arahnya…
Gw langsung berusaha ngelepasin tangan gw dari preman2 yang megang gw,gw langsung lari kea rah rion
“RION”teriak gw,gw langsung dorong rion kesisi jalan,beberapa saat kemudian yang gw rasa adalah tubuh gw terpental dan jeritan silvy dan ardhi yang neriakin nama gw.
Gw gak bisa ngerasain apa2,sekujur tubuh gw sakit semua,sampai2 tubuh gw mati rasa,gw ngedenger suara ardhi dan silvy yang manggil2 nama gw,samar2 gw juga denger suara rion yang panggil2 nama gw.
Gw ngerasa badan gw diangkat ke mobil ambulan,dan orang2 dari ambulan ngasih gw pertolongan pertama,mereka masangin masker oksigen ke gue..
Gw ngedenger silvy dan ardhi nangis sambil megang tangan gw,gw coba buka mata gw dikiri gw ada silvy dan ardhi dan di sebalh kanan gw ada rion yang megangin tangan gw…
Mungkin kalian pikir gw udah gila karena gw ngerasa bahagia di saat kondisi gw kayak gini,tapi beneran gw bahagia gw bahagia rion setidaknya peduli dengan gw,dengan nafas yang terputus putus gw mencoba untuk bicara setidaknya untuk terakhir kalinya gw ingin nyatain cinta ama dia,gw gak mau nyesel nantinya mungkin gak jelas tapi gw bilang sama rion ‘I love u’ dan setelah itu semuanya gelap
_end Dafa _
_rion POV_
Gw kaget banget waktu dia teriak manggil nama gw dan dorong gw,dan ketika gw mau bentak dia karena berani dorong gw…gw liat dia udah tergeletak dengan bersimbah darah. Gw lari ke arahnya gw coba pangku dia dan panggil dia tapi dia sama sekali gak buka matanya.
Danu cs langsung kabur begitu melihat dafa ketabrak,silvy dan ardhi langsung berlari mendekati dafa dan gw. Ardhi langsung telepon ambulan,dan gak berapa lama ambulan datang. Mereka langsung gotong tubuh dafa dan memberikan pertolongan pertama pada dafa.
Ardhi dan silvy langsung ikut mobil ambulan,reflex gw jg naik ke mobil ambulan. Silvy nangis sambil megang tangan dafa,sementara gw,gw peggang tangannya yang satunya lagi.
Sambil berdoa dalam hati semoga dia gak apa2 semoga dia baik2 aja,gw ngerasa tangannya bergerak gw liat kearah dia,dia tersenyum ama gw sambil bilang I love u sam gw dan setelah itu dia nutup matanya kembali. Tangisan silvy makin kencang.
Kenapa dia nolongin gw??
Padahal gw udah jahat banget ama dia,kenapa dia nolongin gw padahal gw benci dia setengah mati,gw udah hancurin hidup dia,gw juga udah ambil semua milik dia.
Tapi kenapa dia masih mau nolongin gw???
Gw benci banget ama lo,tapi gak bisa di pungkiri klo gw jatuh cinta ama lo. Apalagi pas gw baca diary lo yang bilang klo lo cinta banget ama lo gw seneng banget. Tapi klo mengingat lo yang udah nyebabin nyokap gw meninggal kebencian gw sama lo naik lagi. Kebencian gw ama lo ngalahin rasa cinta gw ama lo.
Gw ingin liat lo menderita,merasakan hal yang sama yang gw rasain ketika gw kehilangan nyokap gw.
Gw pingin liat lo berada dalam jurang keputus asaan sama kayak gw waktu kehilangan nyokap…
Tapi gw gak mau lo mati…gw gak mu lo mati kayak gini dafa….
Sekitar 30 menit kita sampai dirumah sakit,dafa langsung masuk ruang icu sementara gw,silvy dan ardhi nunggu di luar,gw sms bokap klo dafa kecelakaan dan bokap bilang dia bakal nyusul kesana.
6 jam gw nunggu dafa di ruang icu,6 jam gw terus2an berdoa supaya dia baik2 aja….
Tapi doa hanyalah doa,setelah 6 jam dokter keluar…
“maafkan saya…saya sudah berusaha semampu saya tapi…saya tidak bisa menyelamatkan nyawa saudara dafa”ucap dokter itu
Kontan gw langsung lemes,badan gw langsung kaku,dan silvy langsung menumpahkan marahnya ama gw,dia mukul2 gw sambil teriak supaya balikin dafa ama dia… gw Cuma diem aja gak berkata apa2…
Gw lihat nyokap tiri gw dan bokap gw datang,waktu ardhi kasih tau semuanya nyokap tiri gw gak percaya tapi ketika nyokap tiri gw liat badan dafa yang tertutupi selimut putih dia langsung jerit dan pingsan.
_end rion POV_
Hari itu langit sangat mendung dan hujan pun turun ketika semua orang telah pulang dari pemakaman,namun seorang remaja lelaki tengah berdiri disamping pusara seseorang.
DAFA REKSA PUTRA BIN HERMAWAN
LAHIR : 13 JUNI 1990
WAFAT : 5 MARET 2008
Begitulah yang tertulis di batu nisan pusara itu,remaja tersebut hanya berdiri diam tanpa beranjak dari tempatnya berdiri.
Sungguh bila dia tau jadinya akan begini dia gak akan menjahati saudaranya itu
Bila jadinya akan begini dia akan memberikan semuanya pada saudarannya termasuk cintanya
Klo tau semuanya jadi begini dia akan menjaga sauranya dan memperlakukannya seperti harta yang berharga..
Namun semuanya sudah terlambat nasi sudah menjadi bubur..
Saudaranya sudah tak ada,lelaki yang dia cintai sudah tidak ada
Semuanya sudah terlambat
Bahkan hanya sekedar untuk bilang aku juga cinta padamu…
Yang tersisa hanyalah penyesalan yang sangat dalam…
Sementara rion tak mampu berkata apa2,dia juga hanya menundukan kepalanya dan airmata perlahan keluar dari matanya,silvy benar….dafa meninggal gara2 dia…dia sudah membunuh dafa adik tirinya sekaligus lelaki yang dia cintai….
Rasa cinta yang terlarang dan juga rasa cinta yang baru dia sadari setelah dia kehilangan dafa..
‘maafin gw dafa……’ucapnya pelan dalam hati,namun dia tau kata maafnya takkan mengubah keadaan,takkan membawa dafa kembali ke hadapannya…
Semuanya sudah terlambat…
TAMAAT~
1 komentar:
jadi sad bacanya. keren deh yang bikin.
Posting Komentar