SAVIOR (Lomba Cerpen Gay Bertema Kerajaan)


By Ali alvent phoenix
Suara tawa wanita terdengar dominan dalam kastil itu.Tawanya yang menyeramkan menandakan kalau wanita tersebut jauh dari hal kebaikan.Selagi dia tertawa bahagia, di depannya sudah ada beberapa orang yang menghalangi jalannya.Mereka adalah penjaga kastil itu.
“Cepat menyingkir, atau aku akan mencabut nyawa kalian!!!”wanita itu tampak mengacungkan semacam tongkat sihir yang terbuat dari tulang.
“Selama kami masih hidup, jangan harap kau bisa memasuki kastil ini,”seru salah seorang penjaga kastil yang menghadang jalan wanita itu.
“Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin bagi Rowena, penyihir terhebat di negeri ini,”Rowena tersenyum sinis pada penjaga itu.“Aku akan mencabut nyawa kalian semua,” kemudian matanya menatap tajam ke arah penjaga itu.“Daelusion imorta!!!”dari ujung tongkat sihir Rowena muncul cahaya merah yang tepat mengenai dada prajurit yang berani itu. Dan, prajurit itu pun mati seketika.Daelusion adalah sebuah mantra terlarang yang dapat memberikan kematian pada seseorang.Ini adalah salah satu dari tiga mantra terlarang.Di tanah Holomier tak pernah ada yang boleh mengucapkan mantra tersebut. Mereka yang mengucapkan mantra itu akan dicabut kekuatan sihirnya oleh pemerintah, tentunya melalui persrtujuan raja.
Satu per satu prajurit yang menghalangi jalan Rowena untuk memasuki kastil pun mati dengan mantra yang sama yang membunuh prajurit pertama tadi. Kini kaki Rowena melangkahi jasad-jasad prajurit.Rowena telah berhasil memasuki kastil morena dengan sedikit halangan di awal tadi.
“Berhenti Rowena!!!”seorang pria tua dengan jenggot putih panjang datang tiba-tiba di depan Rowena. Pria tua itu adalah guru besar di kastil morena ini.Namanya adalah Kalius.
“Kau hanya tikus tua, kau tak bisa melarangku,”kata Rowena dengan angkuhnya.
“Aku memang tikus tua, tapi tikus tua ini akan menjadi ajal bagimu,”kata Kalius tenang.Dia tak terbakar oleh kata-kata Rowena.“Freza totalic!!!”Kalius menghentakkan tongkat sihirnya lalu muncul bola cahaya berwarna biru mengarah pada Rowena. Tapi sayangnya, mantra yang berfungsi untuk membekukan lawan itu tidak mengenai Rowena, karena dengan cepat Rowena mengucapkan mantra Sield protex yang dapat melindunginya dari serangan sihir apa pun.
“Hanya itu kemampuanmu, guru?”Rowena merasa bangga karena bisa menahan mantra dari Kalius.
“Aku bukan gurumu lagi.Semenjak kau menghianati kastil morena, kau sudah bukan anggota keluarga Libertum. Kalau kau kesini untuk memintak hakmu, sebaiknya kau pulang saja!!! Karena aku akan melindungi Yang Mulia Raja Samael sampai titik darah penghabisan,”
“Kalau begitu akan kubunuh kau dan Rajamu itu. Kalau perlu semua keluarga Libertum akan aku musnahkan. Sudahlah, aku bosan berbincang-bincang seperti ini.Pyro hell!!!”tiba-tiba Rowena mengucapkan salah satu dari tiga mantra terlarang. Mantra ini memunculkan api dari neraka yang berkobar-kobar. Sambil mengayun-ayunkan tongkatnya, Rowena tertawa. Entah apa yang dia tertawakan. Api yang datang oleh mantra Rowena tadi hampir membakar sebagian besar kastil. Kalius pun mengakui kalau mantra itu memang dahsyat.
“Pyro rafellensis!!!”api berwarna biru menyembur keluar dari ujung tongkat Kalius.
Rowena melindungi dirinya dengan api neraka yang dia panggil dengan mantranya tadi. Akibatnya api dari mantra Kalius tak dapat menyentuh tubuh Rowena.
***
Di paviliun kastil, Raja Samael dan Ratu Iris sedang memeluk putranya, Pangeran Isa.Sekarang ini, Raja dan Ratu harus mengambil sebuah keputusan yang berat. Mereka harus berpisah dengan Isa. Mereka harus menjauhkan Isa dari jangkauan Rowena.Ini dilakukan karena Isa adalah pewaris dari tahta kastil morena. Kalau Isa tetap berada di sini, maka keluarga Libertum akan dipastikan benar-benar berakhir.
“Isa, cepatlah pergi.Ibu akan selalu bersamamu,”Ratu Iris mengecup kening Isa.
“Ayo, Ratu, kita harus melindungi kastil!!!”seru Raja Samael. Dan, Ratu Iris pun meninggalkan Isa.
“Ayahhhhh…. Ibuuuuuuuu… jangan tinggalkan aku!!!”Isa berusaha mengejar ayah dan ibunya, tapi ditahan oleh pengasuhnya.Dia adalah Rai.Seorang wanita yang sangat sayang pada Isa.
“Ayo, Pangeran, kita harus segera meninggalkan kastil!!! Transito pegan!!!”dalam sekejab, Rai berubah menjadi se-ekor kuda terbang yang amat cantik. Warnanya putih berkilauan.“Cepat, naik Pangeran!!!”
“Ayah, ibu, aku berjanji akan mengembalikan kedamaian di kastil morena ini,”Isa menatap tempat kelahirannya untuk terakhir kalinya kemudian dia naik ke punggung kuda terbang yang merupakan wujud dari Rai.
“Pegangan, Pangeran!!!”Rai membentangkan sayapnya kemudian dia mulai mengepakkannya dan Raid an Pangeran Isa pun sudah melayang di udara.
***
“Hentikan, Kak!!!”seru Raja Samael pada Rowena. Ya, Rowena adalah anak sulung mendiang Raja Noah dan Ratu Howan.
“Yang Mulia? Jangan ke sini Yang Mulia! Di sini berbahaya,”kata Kalius yang tampak kelelahan bertarung melawan Rowena.
“Kau mengantarkan nyawamu sendiri, Samael.Kemarilah biar kuakhiri hidupmu,”Rowena melambaikan tangannya memanggil Raja Samael.“Jadi, dia istrimu?Cantik juga. Tapi sayang setelah ini kecantikannya akan dinikmati oleh iblis-iblis yang ada di neraka,”Rowena menggunakan tongkat sihirnya untuk mengendalikan api yang berkobar di aula kastil lalu mengarahkannya pada Ratu Iris.
“Ratuuuuuuu….”seru Raja Samael dan Kalius.Mereka terkejut karena tiba-tiba saja Rowena mengarahkan apinya pada Ratu Iris.
“Kau takkan bisa membakarku, kakak ipar,”Ratu Iris keluar dari kobaran api. Dia tak terluka sedikitpun. “Karena jubah yang kupakai ini adalah jubah yang terbuat dari surai naga Menesis yang menguasai sihir berelemen api,”
“Kau taka pa-apa Ratu?”walaupun Ratu Iris bukanlah penyihir lemah, tapi tetap saja Raja Samael terlihat khawatir.
“Tenang saja Yang Mulia, hamba baik-baik saja,”Ratu Iris menoleh pada Raja Samael kemudian memberikan senyumnya untuk menenangkan Raja Samael.
“Kau sudah kelewat batas Rowena.Kau berani menyerang Ratu. Aku akan segera menghabisimu. Kalipso eskaliber!!!”muncullah cahaya warna kuning dari tongkat milik Kalius.
“Hellios aresta!!!”serangan dari Kalius tadi diterima Rowena dengan mantranya. Cahaya warna biru yang muncul dari tongkat sihir Rowena berbenturan dengan cahaya yang keluar dari tongkat Kalius.
Raja Samael dan Ratu Iris mengeluarkan tongkat sihir mereka masing-masing. Kemudian mereka mengucapkan mantra yang sama, yaitu Rebelion veeda.Muncul cahaya berwarna putih terang dari ujung tongkat Raja dan Ratu.Cahaya yang keluar dari tongkat Raja dan Ratu bertumbrukan dengan cahaya dari mantra Rowena.Empat cahaya yang berbenturan itu membentuk bola energy sihir kemudian meledak. Semuanya terlempar ke sana-ke mari.
“Sudah cukup, main-mainnya. Aku akan segera membunuh kalian semua. Luciel illuminatic!!!”Rowena mengucapkan mantra terlarang yang terkuat dari semua mantra terlarang.Cahaya yang muncul berwarna hitam kemerahan.Rowena mengarahkan cahaya itu ke atas kemudian muncul pusaran hitam di langit atas kastil.
“Itu lubang satanic.Ini berbahaya Yang Mulia,”kata Kalius pada Raja dan Ratu.
“Aku tau itu, Kalius.Itu adalah lubang di mana semua kegelapan dilahirkan,”sahut Raja Samael.
“Kita harus segera menutupnya kembali, Yang Mulia,”tambah Ratu Iris.
“Menutupnya? Hah. Jangan mimpi kalian! Kalau kalian bisa menutupnya, nyawa kalian pun akan menjadi tumbal bagi satanic,”sergah Rowena.
“Memang itulah yang akan kulakukan,”Ratu Iris maju sedikit ke depan. Raja Samael dan Kalius sedikit terkejut mendengar perkataan Ratu Iris.“Akulah yang akan menutup lubang satanic itu,”Ratu Iris melakukan beberapa gerakan.Kemudian di lantai muncul simbol orikalkos.Raja Samael dan Kalius sudah mencegah Ratu agar tak melakukan vermanna, tapi semua sudah terlambat.Ratu sudah bertekad untuk menutup lubang satanic.“Vermanna!!!”setelah mengucapkan mantra, tubuh Ratu Iris bersinar terang. Dia menjerit kencang kemudian semua manna –energi yang menjadi sumber kekuatan sihirnya keluar dari tubuhnya lalu tubuh Ratu Iris pun menjadi debu.Manna tersebut terbang menuju lubang satanic.
Sayangnya manna Ratu Isis tak cukup untuk menutup lubang satanic. Raja Samael dan Kalius pun melakukan vermanna juga untuk menutup lubang satanic. Seperti yang terjadi pada Ratu Iris, tubuh Raja Samael dan Kalius menjadi abu lalu manna yang keluar dari tubuh mereka terbang menuju lubang satanic.Akhirnya lubang satanic pun dapat ditutup.Akan tetapi itu hanya sementara, karena selama Rowena masih hidup, lubang satanic pun masih bisa dibuka kembali.
“Dasar, bodoh!!!Seharusnya, kalian membunuhku lebih dulu sebelum menutup lubang satanic.Dengan kebodohan kalian sendiri itu, kalian telah memberikan kastil morena ini padaku,”Rowena memang gagal membunuh semua orang, tapi dia berhasil merebut kastil morena.Dia tertawa bahagia.Dia terbang menuju tahta kemudian duduk di atasnya.Seketika langit Holomier menjadi kelam. Semua rakyat Holomier bersedih akan hal ini.
~ Sepuluh Tahun Kemudian ~
“Maafkan hamba Yang Mulia! Tapi memang inilah yang telah dikatakan oleh takdir, bahwa Yang Mulia akan mati di tangan putra Raja Samael dan Ratu Iris. Hamba sangat menyesal dengan hal ini,”seorang peramal kepercayaan Rowena sedang memberitahukan ramalannya pada Rowena –Ratu Rowena.
“Aku memang tak pernah meragukan ramalanmu Yudais, tapi ramalanmu ini tak akan pernah menjadi nyata.Bahkan bila itu sudah ditentukan oleh takdir sekalipun. Rowena tak pernah berlutut pada siapapun termasuk sang takdir, tapi takdirlah yang harus berlutut di kaki Rowena,”wanita jahat yang sekarang ini menjadi satu-satunya penguasa di Holomier tak merasa gentar dengan ramalan buruk tentangnya. “Morgrim!!!”seruan Rowena bergema di seluruh kastil. Kemudian seekor serigala hitam datang dan berlutut di hadapannya lalu dia berubah menjadi manusia.
“Hamba Yang Mulia.Ada apa Yang Mulia memanggil hamba?”kata Morgrim dengan penuh hormat.
“Pergi dan carilah Pangeran Isa. Setelah kau menemukannya, segera cabut nyawanya. Jika kau berhasil, maka kau akan menjadi orang yang paling berjasa padaku,”
“Titah Yang Mulia akan segera hamba laksanakan,”setelah itu, Morgrim kembali berubah menjadi serigala hitam dan berlari keluar kastil.
***
Di sebuah pondok kecil di tengah hutan, Pangeran Isa sedang diajari dasar-dasar sihir oleh Rai.Karena umur Pangeran Isa sudah tujuh belas, jadi dia sudah diizinkan untuk mempunyai tongkat sihir sendiri dan belajar mantra-mantra sihir.
Saat ini Rai sedang menjelaskan tentang sihir elemen yang terdiri dari aqua atau air, saptera atau alam, pyro atau api, ventus atau udara, dan heos atau cahaya. Seharusnya ada enam jenis elemen, tapi elemen terakhir yaitu elemen noc atau kegelapan itu tak diajarkan Rai pada Pangeran Isa. Sebab biasanya orang yang mempelajari sihir elemen noc pasti akan dikuasai kegelapan itu sendiri. Dari keenam elemen itu, yang terkuat adalah heos dan noc.
Pangeran Isa adalah anak yang pandai.Jadi, dia dengan cepat dapat menyerap semua pelajaran yang dijelaskan oleh Rai.Pangeran Isa juga dapat menjelaskan dasar-dasar sihir, konsep ritual, fungsi dari mantra dan ramuan, dan juga hakikat dari sihir.Semua teori sudah dikuasainya.Dia tinggal mempraktikkannya saja.
Saat ini Pangeran Isa dan Rai tak tahu kalau mau sedang mengintai mereka. Morgrim, utusan dari Rowena akan segera mengakhiri hidup mereka. Morgrim yang berwujud serigala langsung berlari dengan cepat menuju Pangeran Isa dan Rai yang akan masuk ke pondok mereka.
“Aero nimulus!!!”tiba-tiba Rai berbalik arah dan mengacungkan tongkat sihirnya pada Morgrim yang hendak menerkam Pangeran Isa dari belakang. Pangeran Isa juga ikut berbalik arah dan dia terkejut melihat serigala hitam yang sebesar kerbau yang terpelanting karena mantra yang diucapkan oleh Rai tadi memunculkan pusaran angin.
“Ternyata kau cukup cepat juga ya,”serigala hitam itu kembali berubah jadi manusia.
“Rai, siapa orang itu?”tanya Pangeran Isa pada pengasuhnya itu.
“Aku adalah Morgrim. Utusan Ratu Rowena yang akan mencabut nyawa malaikat mautnya. Dan itu adalah kau Pangeran Isa,”sela Morgrim. Tatapannya yang sangat tajam mentaap ke arah Raid an Pangeran Isa.
“Selama aku masih hidup, jangan harap kau dapat menyentuh apalagi membunuh Pangeran Isa.Rotus selius!!!”setelah Rai mengucapkan mantra itu, pepohonan menjadi hidup dan menyerang Morgrim. “Pangeran, tetaplah dibelakangku!”Pangeran Isa tak mendengarkan perintah pengasuhnya itu.
“Tidak, Rai. Kali ini aku akan membantumu,”
“Tapi kau belum siap,”
“Aku sudah siap,”
Saat ini Morgrim sedang sibuk menghindari serangan dari moster-moster pohon.Kemudian dia mengucapkan mantra Stona selius dan batu-batu pun menjadi hidup kemudian bertarung dengan moster pohon.Moster batu milik Morgrim dapat mengalahkan moster pohon milik Rai.Pertarungan pun menjadi semakin sengit.Rai dan Morgrim saling beradu mantra.Sayangnya kemampuan Rai tak dapat menandingi Morgrim dan Rai terluka parah.Rai sudah tak sanggup bertarung lagi.Dengan mantra Branse selius, Morgrim membuat cabang pohon bergerak dan mencekik leher Pangeran Isa dan Rai.
“Pertama akan kuhabisi nyawamu dulu, Rai.Kalipso eskaliber!!!”sebuah cahaya keluar dari ujung tongkat Morgrim dan menembus dada Rai.
Pengasuh Pangeran Isa itu hanya dapat menahan sakit saja. Mulutnya tak henti-hentinya memuntahkan darah segar.Morgrim tak hanya mengucapkan mantra itu saja, tapi dia juga memantrai Rai dengan mantra Aneo brev yang menyebabkan Rai tak bisa bernapas.Sampai akhirnya Rai berhenti bergerak.Melihat pengasuhnya tak lagi bersuara, Pangeran Isa menjadi ketakutan.
“Tak ada lagi yang bisa melindungimu lagi, Pangeran. Tenag saja, aku akan mempercepat kematianmu. Daelusion imorta!!!”mantra kutukan kematian itu mengarah pada Pangeran Isa. Namun tiba-tiba cabang pohon yang mencekik leher Pangeran Isa putus dan Pangeran Isa pun luput dari maut.“Siapa?Siapa yang berani mencampuri urusanku?Keluar kau!”
“Aku disini,”muncul seorang pria yang hampir seumuran dengan ayah Pangeran Isa dari balik pohon besar.
“Siapa kau?”
“Kau tak perlu tau namaku.Kalaupun kau sudah mendengar namaku maka kau tak akan pernah bisa mengingat namaku lagi karena setelah itu aku akan membunuhmu,”jawab pria itu.
“Banyak omong kau.Minerva izonia!!!”api membara keluar dari ujung tongkat Morgrim. Api yang membara itu mengarah pada pria yang menyelamatkan Pangeran Isa, tapi hanya dengan satu tangan saja, api itu tak dapat menyentuh tubuhnya. “Sona indikus!!!”badai es keluar dari tongkat Morgrim dan mengarah pada pria itu. Dan lagi-lagi hanya dengan satu tangan pria itu dapat menahan serangan dari Morgrim.
“Hanya itukah kemampuan yang kau miliki?Sekarang ini giliranku.Zeliona librakross!!!”setelah membaca mantra itu, muncul pusaran cahaya dari langit yang membuat Morgrim kualahan. Dan, Morgrim pun mati di tangan pria itu.
Pria itu membopong Rai yang sekarat ke dalam pondok lalu Pangeran Isa mengikuti pria itu menuju pondok.Langkahnya sempoyongan.
“Rai, kenapa kau bisa ada di sini?”tanya pria itu pada Rai yang sekarat.
“Kastil telah diambil alih oleh Rowena, Raja dan Ratu sudah meninggal. Keluarga Libertum hanya tinggal Rowena, kau, dan Pangeran Isa. Sebelum aku pergi, aku ingin kau berjanji untuk dua hal,”napas Rai mulai megap-megap.
“Apa pun itu akan kulakukan demi kau, Rai,”pria itu menggenggam erat tangan Rai.
“Berjanjilah untuk menjaga Pangeran Isa dan berjanjilah kalau kau akan merebut kembali tahta kastil morena dari Rowena,”dan Rai pun menghembuskan napas terakhirnya. Kini dia pergi dengan tenang.
Pangeran Isa yang sudah menganggap Rai sebagai ibunya sendiri pun tak kuasa menahan tangisnya.Begitu juga pria yang berjanji pada Rai itu.Mereka segera membakar jasad Rai agar kematiannya dapat sempurna.
Pria itu menceritakan semua tentang dirinya dan hubungannya dengan Rai.Ternyata, pria itu adalah paman dari Pangeran Isa sendri yang telah pergi mengasingkan diri bertahun-tahun yang lalu.Dia adalah Pangeran mahkota Aries. Yang kelak akan menjadi raja selanjutnya.
Keesokan harinya, Pangeran mahkota Aries mulai mengajari Isa semua yang dia ketahui tentang sihir.Isa menyerap semua pelajaran dengan cepat.
“Aku bangga padamu Isa,”puji Pangeran mahkota.
“Terima kasih, Yang Mulia,”kata Isa sambil tersipu malu.
“Panggil aku paman saja,”
“Baik, paman,”
Dikarenakan pondok yang mereka tempati sudah terendus oleh antek-antek Rowena yang kejam itu, Pangeran mahkota Aries dan Isa segera pergi dari tempat itu. Rencananya Pangeran mahkota Aries akan pergi ke Latanza, Isdena, Volegrim, dan Quinitch. Semua itu adalah nama daerah di mana para sekutu dari Holomier tinggal. Pangeran mahkota Aries akan meminta bantuan dari para penguasa di sana.
Pangeran mahkota tak mengajak Isa bersamanya, karena dia memberikan tugas pada Isa untuk pergi ke Santuari.Santuari adalah sebuah kuil suci yang sebenarnya keberadaannya sendiri masih menjadi misteri.Hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menemukannya. Pangeran mahkota berkeyakinan bahwa Isa akan dapat menemukan kuil Santuari itu. Karena Isa adalah yang terpilih sebagai Savior bagi Holomier dan sekitarnya.
“Baiklah, paman.Aku akan segera mecari kuil Santuari itu,”Isa segera menuju arah selatan seperti yang diperintahkan oleh pamannya.
***
“Tempat apa ini? Tak ada orang sama sekali. Padahal ada banyak pondok,”gumam Isa. Sekarang Isa berada di sebuah desa yang sepertinya sudah ditinggalkan oleh penduduknya.Saat dia mengelilingi desa tersebut, tiba-tiba seekor ular yang sangat besar mengagetkannya.Kuda yang ditunggangi Isa pun melarikan diri.Dan ular itu pun melilitkan tubuhnya pada tubuh Isa.“Lepaskan aku!”Isa meronta-ronta.
“Melepaskanmu berarti memberikan kematian pada Yang Mulia Rowena.Jangan harap aku akan melepaskanmu setelah aku lelah mencarimu,”kini separuh tubuh ular itu sudah berubah menjadi manusia.Tubuh bagian atasnya berwujud manusia, sedangkan bagian bawahnya ular. “Bersiaplah untuk kematianmu,”
“Naja!Lepaskan pria itu sekarang juga!”seorang pria tiba-tiba datang dan menghentikan ular yang bernama Naja itu.
“Kalau aku melepaskannya, apa imbalannya untukku, Zion?”
“Aku akan menjadi budakmu seumur hidupku,”jawab pria bernama Zion itu.entah apa yang ada dalam pikirannya sehinggha dia mau menjadi budak bagi iblis ular seperti Naja.
“Tawaranmu cukup menarik, tapi aku tak tertarik dengan tawaranmu itu.karena tugas dari Yang Mulia Rowena lebih berharga sekarang ini,”
“Kalau begitu, kau harus melawanku!!!”seru Zion.
“Baiklah.Akan kuhabisi nyawamu sekalian,”Naja melepaskan Isa kemudian menyerang Zion dengan ekornya.Zion terlempar hingga tubuhnya berbenturan dengan pohon.Tubuhnya luka semua.
“Sabatus erektus!!!”sambil mengucapkan mantra itu, Zion melepaskan anak panahnya. Anak panah yang dilepaskannya tadi kemudian menjadi puluhan anak panah.
“Nerol gahol!!!”mantra yang diucapkan oleh Naja itu memunculkan api yang melindungi Naja dari panah-panah itu. “Kreatus selmon!!!”cahaya merah memancar keluar dari tongkat sihir Naja dan melempar Zion. Dan, Zion pun pingsan karena efek dari mantra yang diucapkan oleh Naja tadi adalah menghentikan aliran darah dalam sekejap.Naja kemudian mendekati Zion.Dia hendak membunuhnya dengan pedang Zion sendiri.Melihat Zion sudah tak berdaya, mau tak mau Isa harus gentian melindungi Zion.Dia menghadang Naja.
“Kalau kau mau membunuhnya, bunuhlah aku dulu, Naja!!!”seru Isa.
“Akan kuturuti kemauanmu.Salvio metilen!!!”bola cahaya berwarna biru terlempar ke arah Isa dan Zion.
“Saptera helgo!!!”benteng yang terbuat dari bebatuan muncul dan melindungi Zion dan Isa. “Delga marko!!!”benteng batu itu pecah dan pecahannya menyerbu Naja sehingga tubuh Naja tersayat-sayat pecahan batu yang tajam. “Aqua sinvera!!!”mantra itu membuat air yang ada dalam tumbuhan keluar dan menjadi senjata bagi Isa. Dia mengurung Naja dalam lingkaran air.“Sinvera esko!!!”air yang mengurung Naja pecah kemudian berubah menjadi ribuan paku es dan menghujani Naja tanpa ampun. “Imperio saga!!!”wusss api berwarna hijau membakar tubuh Naja yang sudah tak bernyawa.
Tanpa Isa sadari, kemampuannya menggunakan sihir semakin hebat.Dia sendiri tak tahu kenapa bisa begitu.Setelah melamun sebentar, Isa tersadar kalau Zion sedang terluka.Dia segera mendekati Zion dan melihat keadaannya.Kondisi Zion cukup parah.Isa menyentuhkan tangannya pada dada Zion.Dengan mantra Lesh haell dia menyembuhkan luka dalam Zion. Setelah itu, Isa membuka baju Zion dan mengompres luka-lukanya dengan air yang dia dapat dari dalam bunga lili api yang berkhasiat untuk penyembuhan.
Tanpa sadar, Isa menatap wajah Zion yang sangat tampan.Isa sendiri tak tahu kenapa saat menatap wajah Zion, ada ketenangan dalam dirinya.Isa semakin lepas kendali.Tangannya mulai membelai wajah Zion kemudian turun ke dadanya lalu ke perut Zion yang lumayan berotot.Dan, Zion pun siuman.Melihat Zion sudah bangun, Isa jadi salah tingkah.
“Emmm jangan banyak bergerak dulu, lukamu baru sembuh,”pesan Isa pada Zion yang hendak bangun.
“Hahh?Apa yang terjadi padaku?”Zion bingung dengan kondisinya sendiri.
“Tadi Naja melukaimu, tapi jangan khawatir, aku sudah menyembuhkan lukamu,”jawab Isa sambil tersenyum semanis mungkin.
“Lalu di mana Naja?”
“Itu..heehhmmm dia sudah mati,”
“Mati?Apa kau yang mengalahkannya?”
“Ehhh i-i-iya,”
“Ohya, terima kasih ya, kamu sudah menyembuhkan lukaku,”Zion yang telanjang dada langsung memeluk Isa dengan erat.Jantung Isa berdebar kencang.
Untuk beberapa saat mereka larut dalam keadaan yang bisa dibilang cukup tabu. Ya, mereka itu kan laki-laki, jadi sangat tabu bila mereka berpelukan dengan sangat erat dalam waktu lebih dari lima detik. Zion pun melepaskan pelukannya.Dia terlihat salah tingkah. Begitu juga dengan Isa. Wajah Isa saja sudah seperti apel.
“Namaku Zion. Siapa namamu?”
“Aku Isa,”
“Ngomong-ngomong kamu mau ke mana, Isa?”
“Aku mau ke kuil Santuari,”
“Kuil Santuari? Apa aku tak salah dengar? Apa kau yakin?”
“He-emmm, kenapa memangnya?”
“Belum pernah ada yang menginjakkan kakinya di kuil misterius itu. Walaupun ada yang bilang kalau hanya orang yang terpilih saja yang dapat menemukan kuil itu, tapi menurutku itu hanya isapan jempol belaka,”
“Entah itu isapan jempol atau memang nyata, aku harus tetap mencari kuil Santuari itu dan membalaskan dendam orang tua dan seluruh keluargaku,”
“Kalau begitu aku akan menemanimu sampai kau menemukan kuil itu,”
“Kau tak perlu melakukan itu, Zion. Kau hanya akan menyia-nyiakan hidupmu yang berharga itu,”
“Hidupku ini sudah tak berarti lagi bagiku, Isa. Agar hidupku ini jadi berharga, biarkanlah aku membantumu, Isa,”
“Baiklah.Ayo kita berangkat sekarang,”Isa bersiul kemudian kudanya yang tadi melarikan diri datang kembali menghampiri Isa.
Isa dan Zion melanjutkan pencarian mereka akan kuil Santuari. Mereka menuju arah selatan.Sepanjang perjalanan Isa dan Zion saling bercerita.Isa juga menceritakan kalau dia adalah Pangeran dari Holomier.Awalnya Zion tak menyangka dan tak mempercayainya, tapi lambat laun akhirnya dia percaya juga.Isa dan Zion jadi sangat dekat berkat perjalanan itu. Mereka saling menjaga satu sama lain. Muncul benih-benih cinta di antara mereka, tapi mereka belum menyadari hal itu.
Suatu hari, Isa merasa kelelahan dan dia ingin minum, tapi persediaan air sudah habis.Zion pun berkeliling hutan mencari sumber air dan Zion pun menemukan sebuah kolam yang ada di balik tebing. Ada air terjun juga di sana. Saat melihat kolam itu, Isa sangat senang dan ingin segera minum. Tak puas hanya minum saja, dia juga ingin mandi di sana. Isa melepas semua pakaiannya dan masuk ke dalam kolam.Tanpa Isa sadari, Zion diam-diam memperhatikannya.Zion pun ikut mandi di kolam itu.
“Boleh kan, aku ikut mandi juga?”Zion basa-basi.
“Tentu saja boleh. Ini bukan kolam milik ibu juga kan,”jawab Isa. Mereka pun tertawa bersama.
Isa berhenti tertawa dan tersenyum pada Zion.Sedangkan Zion menatap Isa dengan tatapan yang sangat lembut dan hangat. Perlahan-lahan Zion berenang mendekati Isa. Wajah Zion dan Isa sangat dekat.Dekat sekali.Kemudian Zion merangkulkan tangannya di pinggang Isa dan menarik Isa agar lebih dekat dengannya.Tangan Isa bertmpu pada dada bidang Zion. Hembusan napas Zion yang hangat menghembus di leher Isa. Dengan penuh perasaan, Zion menciumi leher Isa kemudian berpindah ke bibir Isa.Mereka saling mengadu bibir mereka.
***
“Kenapa tiba-tiba ada kabut sih?Padahalkan ini siang hari,”gerutu Isa.
“Nanti juga hilang kabutnya,”kata Zion.
Baru saja Zion berkata begitu, kabut yang menutupi jalan mereka pun menghilang.Semuanya terlihat jelas kembali.Saat kabut tersebut menghilang, ada sebuah bangunan besar seperti kuil berdiri di hadapan mereka.Zion dan Isa begitu bersemangat.Mereka pun mendekat ke kuil itu.di atas gerbang kuil tertulis nama SANTUARI. Dengan kata lain, kuil yang mereka temukan itu adalah kuil Santuari yang selama ini mereka cari.
“Lihat Zion, kuilnya benar-benar ada,”Isa berjingkrak-jingkrak senang di hadapan Zion.
Zion dan Isa langsung melewati gerbang kuil. Mereka berjalan bergandengan sampai mereka di depan pintu kuil. Di pintu kuil ada sebuah simbol lima elemen. Mereka mencoba memasuki kuil, tapi tak bisa.Isa berpikir keras bagaimana caranya agar mereka bisa masuk.Dan, Isa pun menemukan caranya. Dia mencoba menggunakan sihir lima elemen dan memasukkan masing-masing elemen pada simbolnya. Kemudian, lima elemen itu menyatu dan pintu pun terbuka. Setelah pintu terbuka, Isa dan Zion pun masuk ke kuil dan menuju altar suci kemudian berdoa untuk memohon agar Holomier diberikan kedamaian kembali.Saat Zion dan Isa membuka mata, ternyata mereka sedang berada lapangan terbuka, bukan di dalam kuil.
“Bukankah tadi kita berada di dalam kuil?”tanya Isa terheran-heran.
“Ini mustahil sekali,”tambah Zion.
“Yang terpenting kita sudah menemukan kuil Santuari dan berdoa di sana,”kata Isa sambil memegang lengan Zion.
“Kalau begitu ayo kita kembali,”
***
Kastil morena sudah dikepung oleh pasukan dari Latanza, Isdena, Volegrim, dan Quinitch yang di pimpin langsung oleh Pangeran mahkota Aries.Para pasukan sudah siap untuk bertempur melawan Rowena dan pasukannya.
“Pasukan sudah siap Yang Mulia,”kata panglima perang kastil morena.
“Kalau begitu, tunggu apa lagi, Grinda?Ayo segera gempur pasukan di luar sana!!!”Rowena kemudian menaiki gryphon –singa berkepala elang dan bersayap- lalu terbang keluar kastil dan diikuti oleh panglima-panglimanya.
Pasukan Rowena yang terdiri dari moster-moster pun mulai membantai pasukan Aries yang manusia penyihir dan para faun –manusia binatang yang berasal dari hutan dan gunung.Pertumpahan darah sudah tak terelakan lagi. Stu persatu pasukan mati di medan tempur. Darah di mana-mana.Suara benturan antara pedang dan pedang terdengar jelas di arena tempur itu.
“Adikku, Aries, usahamu ini akan sia-sia saja. Kembalilah ke pondokmu dan hidup bahagia.Pergialah selagi aku masih berbelas kasih padamu,”seru Rowena yang menunggangi gryphon di atas langit.
“Jangan harap aku akan kembali, kecuali kau yang menyerah dan turun dari tahtamu,”seru Aries dari bawah.
“Kalau begitu, terimalah kekalahanmu, saudaraku. Pasukanku, serang mereka semua, jangan sampai ada yang bernapas satu pun,”
“Yang Mulia, ada dua orang pria yang berhasil mengalahkan pasukan kita,”kata Grinda.
“Siapa mereka?”
“Sepertinya itu Pangeran Isa dan yang satunya orang tak dikenal,”jawab Grinda.
“Belhaviora!!!”cahaya merah menembus tubuh Grinda dan membunuhnya. “Rowena, aku datang untuk mengakhiri tiranimu,”itu adalah suara Isa.
“Semua panglimamu sudah mati, Rowena,”timpal Zion.
“Siapa kau anak muda? Aku tak punya urusan denganmu,”
“Apa yang jadi urusan Isa, adalah urusanku juga,”
“Kalau begitu, matilah bersama mereka.Ayo, turun gryphon!!!”Rowena pun turun ke tanah dan ikut bertempur bersama pasukannya.
Zion membantu Pangeran mahkota Aries untuk mengalahkan moster-moster Rowena.Sedangkan Isa harus bertempur melawan Rowena sendirian. Kini Isa dan Rowena akan menemui takdir mereka masing-masing. Isa dan Rowena saling beradu sihir.Isa yang sekarang bukan Isa yang dulu.Sekarang dia jadi lebih kuat.Itu semua karena berkah dari Santuari –ibu dari segala ilmu sihir. Lama kelamaan, Rowena pun terdesak juga. Dia tak menyangka kalau Isa akan menemukan kuil Santuari dan mendapatkan berkah dari Santuari.
Yang ada dalam pikiran Rowena hanyalah bagaimana caranya agar dia menang.Bagaimanapun itu.Dia pun membuka kembali lubang satanic seperti sepuluh tahun yang lalu.Melihat ada lubang satanic di langit, para pengikut Rowena bersujud.Sedangkan pasukan Aries lari mengundurkan diri.Mereka takut kalau mereka terhisap ke dalam lubang itu.
“Semuanya akan berakhir dengan ini, keponakanku.Satanicakan mengakhiri semua yang sudah kumulai. Dan, bersamanya aku akan menciptakan era baru,”Rowena tertawa bangga.
“Justru ini akan menjadi akhir bagimu, Rowena.Exavier virgo!!!”wusss…. sinar terang seperti komet meluncur ke arah Rowena. Cahaya tersebut menembus tubuh Rowena dan Rowena pun mati jadi abu.
“Isa, kau berhasil,”Zion berlari mendekati Isa dan memeluknya erat.
“Tapi ini belum berakhir, Zion. Aku harus menyegel kembali lubang satanic, agar satanic tak keluar dari lubang itu,”
“Satu-satunya cara hanya dengan vermanna, tapi itu akan mengakhiri hidupmu, Isa. Aku tak mau kehilangan kamu, Isa. Kumohon jangan lakukan itu,”Zion kembali memeluk Isa.
“Aku punya satu mantra yang bisa menutup kembali lubang satanic dan mengirim kembali semua makhluk kegelapan kembali ke alamnya,”
“Apa itu?”
“Kau lihat saja!!!”
Isa melepaskan pelukan Zion dan pergi ke tengah arena.Dia mengacungkan tongkat sihirnya ke langit tepat ke lubang satanic. Kemudian dia memejamkan matanya sambil membayangkan semua kenangan indahnya bersama keluarganya dan bersama Zion lalu dia mengucapkan mantra yang tak pernah diucapkan oleh penyihir lain.
“Expecto patronum,”muncul sinar berwarna putih yang meluncur ke arah lubang satanic.Cahaya itu sangat indah karena terbentuk dari semua kenangan indah dari Isa bersama orang-orang yang dia cintai.
Semua makhluk kegelapan tersedot ke dalam lubang itu.Perlahan lubang itu pun tertutup dan langit Holomier pun kembali cerah.Rakyat Holomier bisa melihat sinar matahari kembali.Perang sudah berakhir.Tak lama setelah itu, Pangeran mahkota Aries pun diangkat menjadi Raja Holomier yang berikutnya.Semua rakyat Holomier dan sekitarnya turut berbahagia dengan diangkatnya Pangeran mahkota Aries menjadi Raja.
***
“Boleh aku bertanya sesuatu?”bisik Zion. Sekarang ini Zion dan Isa kembali ke kolam di mana mereka pernah mandi.
“Tentu saja,”
“Apa yang kau pikirkan saat kau menggunakan mantra itu?”
“Tentu saja kenangan-kenangan yang indah,”
“Kenangan seperti apa?”
“Kau bawel sekali,”Isa pun menutup mulut Zion dengan bibirnya dan Zion pun berhenti bicara. “Kenangan seperti inilah yang kupikirkan,”kemudian bibir Isa pun beradu kembali dengan bibir Zion.
Tangan Isa bertumpu pada dada Zion sedangkan tangan Zion merangkul pinggang Isa. Bibir mereka masih saling melumat satu sama lain. Kemudian mereka pun menjatuhkan diri mereka di rerumputan hijau.Ada sedikit jeda di antara ciuman mereka.Isa dan Zion saling melerpaskan senyuman kemudian saling berciuman kembali. Isa dan Zion kini telah mabuk akan cinta mereka. Cinta yang memberikan kenangan indah bagi Isa sang Savior.
Produced By : YI, CKP, KPU
~ Tamat ~

0 komentar:

Posting Komentar