1tamashí 2kokoro (Lomba Cerpen Gay bertema Kerajaan)


By : Fadlan Al farizzy
Like dulu sebelum baca!
Di sebuah kerajaan yang bernama Yaoi, hiduplah raja Seo dan permaisuri Li Chung. Raja Seo adalah raja yang berwibawa,keras,dan tegas, namun raja Seo dan permaisuri Li Chung memiliki anak yang bernama Xiao. Xiao adalah anak yang tegas,namun baik hati, sayang Xiao tidak memiliki teman, raja Seo melarang Xiao bermain dengan rakyat jelata dengan alasan harga diri.
"Ayahhanda tidak mengijinkan kamu bermain dengan rakyat jelata" seru raja Seo.
"Tapi ayahhanda Xiao ingin sekali bermain" ucap Xiao sambil menunduk.
"Ayahanda sudah bilang, ayahanda tidak mengijinkan" seru raja Seo sambil berlalu.
Di pagi hari nya Xiao selalu pergi ke kuil untuk menyembah dewa denlion, dengan memakai jubah,dan penutup kepala agar tidak menjadi pusat perhatian. Di tengah perjalanan, Xiao melihat anak yang sedang kesusahan mendorong gerobak yang terjebak kubangan.
"Biar ku bantu" ucap Xiao, sambil mendorong belakang gerobak.
"Ma.. makasih"ucap gugup pemuda imut itu ke pada Xiao.
"Tak usah gugup begitu, kenalkan nama ku Xiao"ucap Xiao.
"Nama ku Xoxi"ucap pemuda imut bernama Xoxi.
"Kau tak mengenal ku" ucap Xiao.
"Aku tak mengenal mu, aku baru pindah kesini, memang kau siapa?"ucap Xoxi.
"Sudahlah lupakan saja"ucap Xiao sambil senyum menatap Xoxi yang gugup.
"Oke jika itu mau mu" ucap Xoxi,sambil bergegas menarik gerobak berisi guci air itu.
Xiao menatap punggung lelaki imut, unyu tersebut sambil tersenyum, dan Xiao segera bergegas ke kuil. Hari hampir menjelang malam, semua orang tertidur tetapi tidak untuk Xiao, Xiao masih membayangkan lelaki imut yg bernama Xoxi dan berharap pada dewa delion agar esok hari bertemu lagi. Keesokannya Xiao sangat bersemangat, sampai membuat raja menjadi heran.
"Tumben kau semangat hari ini Xiao"ucap raja SeoXiao sedang makan sampai tersedak.
"Maaf ayahhanda, Xiao hari ini semangat karena hari ini sangat cerah"ucap Xiao berbohong. Dan Xiao seperti bisa dia pergi ke kuil dengan jubah dan penutup muka. Namun sayang Xiao tidak bertemu dengan Xoxi, dan itu membuat Xiao menjadi tidak semangat Di malam nya masih seperti yang sama Xiao tidak bisa tidur gara-gara memikirkan Xoxi yang tidak ketemu tadi pagi. Xiao sekarang jadi tidak semangat, mata Xiao seperti panda karena semalam tidak bisa tidur memikirkan Xoxi. Yaa Xiao Telah jatuh cinta pada pemuda imut itu.
Dengan malas Xiao berjalan ke kuil, tetapi melewati jalan yang berbeda, namun Xiao melihat segerombol orang sedang menghajar orang, namun Xiao sadar bahwa orang yang sedang di hajar nya itu Xoxi. Mata Xiao langsung terbelalak ketika melihat Xoxi sedang di hajar oleh segerombolan preman itu, tanpa pikir panjang Xiao yang sudah di bakar amarah langsung menghajar segerombolan itu tanpa ampun. BakKkk BUKK WWadejikkk *kurang lebih gitu suara nya*
"Hemmm pagi yang indah"ucap Xoxi sambil bergegas menuju taman Orchid.Namun ketika ia sedang berjalan, Xoxi dicegat dan dipalak oleh segerombolan preman.
"Mana duit lo"ucap salah satu preman tersebut.
"Saya tidak punya uang hyung" ucap Xoxi dengan gugup
"Alah gw gak mau tau, mana duit lo, atau nyawa lo jadi taruhan nya"ucap ketua preman tersebut
"Saya tidak pun"Belum selesai Xoxi berbicara, sebuah pukulan kencang menghujam perut nya, dan Xoxi pun di hajar, namun Xoxi melihat seseorang yang sedang menghajar preman dengan tanpa ampun. Xoxi Mengingat ingat siapa orag itu dan ternyata itu Xiao.
End flashback
Salah satu orang dari segerombolan itu berhasil membuka penutup kepala Xiao, dan langsung terbelalak, segerombolan itu langsung sujud di hadapan Xiao dan meminta maaf pada Xiao. Xiao langsung berlari ke arah Xoxi, dan langsung memeluknya.
"Kau tidak apa apa"ucap Xiao khawatir.
"A..ku tid..ak ap..a apa"ucap Xoxi terbata bata. "Jangan tinggalkan aku"ucap Xiao ingin menangis.
‪#‎Xoxi‬ langsung melotot sambil bilang "PALA LO GW LAGI MENDALAMIN PERAN OON" lupakan
Xoxi terbangun dan melirik ke arah kanan ada Xiao sedang memeluk jari nya, Xoxi mengerakan jari nya dan itu membuat Xiao terbangun.
"Aku ada di mana Xiao" ucap Xoxi pelan.
"Kamu sedang ada di rumah tabib Tong fang " ucap Xiao.
"Aku haus"ucap XoxiXiao langsung membantu Xoxi duduk, dan Xoxi di beri minum.
"Aku ingin pulang, kasian nenekku khawatir"ucap Xoxi.
"Kamu belum sembuh" ucap Xiao.
"Tapi ini sudah malam, aku ingin pulang"ucap Xoxi.
"Yasudah biar ku antar" ucap Xiao.
"Tidak usah" ucap Xoxi.
"Bener, nanti kamu jatuh lagi gimana"ucap Xiao khawatir. #"Slow aja boys ntar gw BBM" ucap fadlan ‪#‎ehkk‬ gw ko ikutan ‪#‎lupakan‬
"Sudah tidak apa" ucap Xoxi sambil menyungging kan senyum manis kepada Xiao.
Malam nya Xiao mengendap endap masuk ke dalam istana. Dia melihat para penjaga menjaga pintu masuk ke istana, tapi itu bukan hal yang susah untuk Xiao.Xiao melemparkan batu ke semak" dan itu sukses membuat perhatian para penjaga teralihkan.Xiao segera berlari secepat mungkin ke dalam istana.
"Fuuuhhhhhh" Xiao membuang nafas dalam². Xiao segera membuka pintu kamar nya, mata Xiao terbelalak melihat Raja Seo dan dan permainsuri Li Chung (masih inget kalau kaga gw selepet). Raja Seo menampar Xiao dengan kencang.
"Dari mana saja kau, jam segini baru pulang" ucap raja Seo dengan tenang namun tegas. Abis ngedugem #ehkk keceplosan.
"JAWAB!" ucap raja marah "Terus kau benar berkelahi di taman orchid tadi pagi?" ucap raja kembali tenang.
"Mmm anu ayahhanda benar" ucap Xiao sementara permaisuri hanya menangis (Dasar cewe bisa nya cuman nangis).
"Untuk apa kamu berkelahi" ucap raja dengan tenang.
"Hanya membela tem.."ucap Xiao di potong raja Seo.
"Teman maksudmu?"ucap raja Seo ‪#‎Satu‬ juta rupiah, selamat pada raja Seo, jangan lupa hadiah di potong pajak ‪#‎beh‬ malah kuis.
"Teman miskin,jelata,orang yang cuma mau harta kita kan?"ucap raja dengan Keras Permaisuri masih menangis (Cup cup cupp ‪#‎kasih‬ es krim)
"Dia tidak seperti yang ayahhanda bayang kan, dia baik,tulus, dan tidak pernah minta apa apa"ucap Xiao membela diri.
"Mulai dari sekarang ayahhanda melarang mu ke kuil" ucap raja Seo sambil melotot *Sampe sampe mau lepas mata nya* raja Seo dan permaisuri keluar dari kamar Xiao. Xiao di kamar hanya diam dan menangis pagi nya ketika sarapan pagi suasana makan menjadi canggung, dingin dan permainsuri masih menangis ‪#‎ehk‬ udah enggak udah repeh. Kamar Seoselalu di jaga oleh Pengawal, Xiao memiliki burung hantu yang sangat menurut pada nya ‪#‎cerita‬ nya kya Harry potter ya...Xiao menulis pesan kepada Xoxi: Hellow good Pagieeeee Xoxi ‪#‎ko‬ alay Xoxi.Aku berharap setiap sore kau selalu menunggu ku di taman orchid walau aku tidak datang..
Aku sedang diam di luar rumah, aku seekor burung hantu membawa sebuah kertas di kaki nya yang kokoh. Xoxi membuka surat nya ternyata dari Xiao. Xoxi aku berharap setiap sore kau selalu menunggu ku di taman orchid walau aku tidak datang.Xoxi menurut kata Xiao untuk setiap sore menunggu nya di taman orchid. Hari hampir malam tapi Xiao tak menampakan batang hidung nya.
"Hemm aku pulang saja" ketika ia berdiri ingin bergegas, ada sebuah tangan menarik tangan Xoxi ke belakang sangat kencang.Xoxi terperenjat dan melihat yang menarik tangan adalah Xiao. Xiao langsung memeluk Xoxi dengan erat.
"Lepaskan" ucap Xoxi berontak.
"Please, Tolong beri aku waktu untuk memeluk mu seperti ini" ucap Xiao tambah erat. Xoxi hanya tertunduk.
#Flashback pov Xiao
Aku sudah membuat rencana agar bisa kabur dari istana ini. Xiao segera keluar kamar dan berbicara ke pada pengawal zang, "Pengawal jang, bisa anda tinggal kan saya sendiri"ucap Xiao dengan lembut.
"Tapi pangeran, saya sudah ditugaskan yang mulia raja Seo untuk menjaga mu"ucap pengawal zang sambil tertunduk.
"Tolong lah, hanya sebentar"tegas Xiao.
"Iya baik tuan"ucap pengawal zang berlalu Xiao segera melakukan rencana.Xiao mengikat ikat tali Gorden sampai menjadi tali yang panjang, kya Film tangled (klo gak salah).Xiao segera mengulurkan tali gorden ke halaman bawah segera.Xiao turun ke halaman,Xiao segera bergegas berjalan ke ruangan perlengkapan Para pengawal, Xiao memakai pakaian layak nya pengawal patroli.Xiao segera menunggangi kuda dan keluar istana dengan Was was, namun Xiao berhasil keluar dengan aman.Xiaosegera memacu kuda dengan cepat untuk ke taman orchid.
‪#‎End‬ flashback
"Kenapa kau memakai pakaian pengawal patroli"ucap Xoxi baru sadar *ciee ciee kemana aja.
"Ini cara ku agar bisa kabur"ucap Xiao.
"Kabur, memang kau siapa"ucap Xoxi cepat.
"Aku Xiao anak raja Seo dan permaisuri li Chung"ucap Xiao cepat. Xoxi Terdiam suasana menjadi hening. Tangan mungil Xoxi langsung menampar pipi Xiao dengan kencang.
"Kenapa kau tidak bicara dari awal"ucap Xoxi tegas.
"Maaf kan ak..u"ucap Xiao gugup.
"Kau tau, mengapa aku tinggal dengan nenek ku"ucap Xoxi menangis.
"Mmm tidak"ucap Xiao.
"Orangtuaku telah di bunuh oleh ayah mu"ucap Xoxi Lirih.
"Mengapa"ucap Xiao bingung.
"Orang tua ku di bunuh karena tidak membayar pajak yang tinggi, dan aku di asuh nenek ku di negri sebrang, dan aku kembali kesini untuk mencari nafkah"ucap Xoxi menangis tersedu sedu. Xoxi segera berlari menjauh dari Xiao.Xiao mengejar Xoxi namun sayang Xiao kehilangan jejak. Xiao segera pulang ke istana, dan tidak ketahuan oleh pihak istana.
"Dewa denlion, aku cinta dan sayang Xoxi, jagalah dia, dan tidak boleh ada yg memiliki nya kecuali aku"ucap Xiao memohon pada dewa denlion. Xiao terjaga di malam hari, sampai² membuat mata nya menjadi panda dan berkantung.
Pagi yang cerah, burung yang berkicau, dan itu membuat semua orang bersemangat, namun tidak untuk Xiao ia masih menangis memikirkan Xoxi.
#Pov Xoxi
Aku jadi membenci Xiao, kenapa ia tidak jujur dari awal kepada ku: ucap Xoxi menangis. Aku benci Xiao menjerit, dan itu membuat nenek nya kaget.
“Kenapa kau Xoxi, kenapa kau menangis"ucap nenek tua renta.
"Tidak apa nek, mata Xoxi hanya kelilipan debu"ucap Xoxi bohong.
"Kenapa kau tidak bekerja"ucap nenek.
"Tidak ne, Xoxi tidak enak badan"ucap Xoxi.
"Yasudah sebaik nya kau istirahat,nenek mau berjualan dahulu"cucap nenek sambil membawa Kain
#End Pov
Hari telah sore.Xiao segera bergesa ke taman orchid dengan melakukan hal yang sama dengan kemarin. Setelah tiba Xiao tidak melihat seorang pun di taman Xiao duduk menunggu dan menunggu, hari hampir malam, namun Xiao tidak melihat Xoxi pemuda imut itu. Xiao akhir nya pulang ke istana. Di makan malam...
"Kau tadi sore kemana Putra ku"ucap raja Seo. Xiao tersedak.
"Uhuk uhuk, maaf ayahhanda, Xiao pergi ke taman belakang"ucap Xiao.
"Baiklah jika begitu"ucap raja Seo melanjutkan makannya.
Entah dari mana Xiao ingin sekali menggambar muka imut Xoxi. Setelah selesai Xiao memandang dalam gambar itu, ia ingin sekali memeluk nya
****
Pagi hari nya seluruh pasukan berkumpul di halaman yang luas.Raja Seo,dan permaisuri Li Chung akan melakukan kunjungan ke negri ling lung selama 5 minggu, itu adalah berita bahagia untuk Xiao karena tidak usah turun susah payah memakai gorden.
***
Sore hari Xiao akan taman orchid, dengan hati berharap Xoxi akan di sana.
"Ya dewa denlion semoga kau jumpa kan aku dengan Xoxi"dalam hati Xiao. Xiao masih memakai pakain pengawal patroli Setelah sampai taman.Ia melihat seSeorang duduk di bangku, Dengan hati gembira Xiao langsung berlari dan memeluk orang tersebut dengan erat.
"Lepaskan orang gila, apa yang kau lakukan"ucap orang tersebut.
"Aku hanya ingin memeluk mu"ucap Xiao menenggelam kan kepala nya di leher orang tersebut.
"Kau siapa, dasar orang gila"ucap orang itu dengan marah.
"Kau Xoxi kan"ucap Xiao.
"Aku buka Xoxi"ucap orang tersebut (wkwkw rasain lo). Bagai kan petir siang bolong Dorrrrr, Xiao terperanjat dan langsung meminta maaf.
"Kemana prince imut itu, kenapa mesti orang tadi yang ku peluk"ujar Xiao mendengus kesal sambil melempar batu ke kolam ikan.
2 minggu kemudian, Xiao bagaikan tidak memiliki gairah hidup.Ia hanya bisa menunggu dan menunggu. Seminggu lagi raja Seo dan rombongan pulang. Ia harus segera buru" menemukan Xoxi sebelum raja Seo pulang Sore harinya.Xiao melajukan kuda nya dengan cepat sampai ia menabrak Seorang nenek tua.
"Agrrrhhh kaki ku"ucap nenek menangis.
"Nenek tidak apa"ucap Xiao Tanpa pikir panjang Xiao langsung mengendong nenek nya, dan membawa ke tabib tong fang (inget kaga).
"Nenek harus meminum ini"ucap tabib sambil memberi MASTIN.
"MASTIN"ucap nenek.
"GOOOOODDDDD" Ucap Xiao dan tabib tong fang dengan bersamaan.
"Nenek ingin pulang"ucap nenek.
"Ayo nek biar saya antar"ucap XiaoXiao dan nenek segera naik kuda berduat (soswit)
****
Sampai lah mereka berdua di gubuk tempat tinggal nenek.
"Nenek tinggal dengan siapa"tanya Xiao.
"Nenek tinggal dengan cucu ke sayangan nenek"ucap nenek.
"Ayo masuk" ucap nenek. Namun Xiao ingat sekarang hampir malam.
"Tidak usah ne, saya mesti pulang" ucap Xiao lembut.
"Ya sudah pulang dulu sana"ucap nenek sambil motong'in bumbu *ehkkk bukan-bukan.
"Yasudah hati hati di jalan" ucap nenek
***
Pov Xoxi
"Selamat sore menjelang malam" ucap nenek masuk ke dalam gubuk.
"Selamat sore, nenek kenapa ko di perban"ucap Xoxi dengan cepat.
"Nenek tadi ketabrak kuda"ucap nenek *Biasa nya mobil, udah deh Gpp*.Xoxi segera menuntun nenek ke kasur, nenek istirahat dulu ya..
Malam nya... "Xoxi ambil kan nenek obat,di kantung dagang"ucap nenek.
"MASTIN"ucap Xoxi.
"GOOOOD"Ucap nenek
***
#Pov Xiao
Xiao merasa bersalah atas kecelakaan yang kemarin, dan Xiao berencana akan menjenguk nenek tersebut.
"Selamat siang nenek"ucap Xiao mengetuk pintu.
"Selamat siang, siapa di luar"ucap suara yang bukan nenek.
"Ini aku ne yg menabrakmu kemarin"ucap Xiao.
#POV Xoxi
"Selamat siang nenek"ucap seseorang itu mengetuk pint.
"Selamat siang, siapa di luar"ucap Xoxi.
"Ini aku ne yg nenabrak mu kemarin"ucap orang tersebut.
Xoxi geram karena ini orang yang sudah membuat nenek sakit, dengan tangan kepal, Xoxi berlari keluar dan langsung memukul orang tersebut *****
"Fuuuuuhh"hembusan nafas Xiao. Tiba² pintu terbuka dan langsung menghantam perut Xiao.Xiao kaget, begitu pun juga Xoxi.
"Xiao"
"XOXI"
BERSAMAAN
Xiao langsung memeluk erat tubuh Xoxi yang mungil.
"Apa yang kau lakukan"ucap Xoxi berontak.
"Aku cinta kamu, sayang kamu, plis jangan tinggalik aku"ucap Xiao tambah erat
"Lepaskan,jika tidak aku akan membenci mu"ucap Xoxi tega.Xiao segera melepas pelukan nya.
"Sedang apa kalian di luar"ucap nenek dari dalam.
"Kami sedang latihan tan tee"ucap berdua bersamaan.
"Ayok masuk" ucap Xoxi dingin. Xiao mengikuti pria mungil di depan nya itu.
"Apa kabar ne"ucap Xiao.
"Lumayan, sudah sedikit enakan"ucap nenek.
"Oh ya, nama kamu siapa ya"ucap nenek.
"Nama dia Dongding nek"ucap Xoxi cepat.Ia tidak ingin nenek tau.
"Dingdong ada perlu apa ke sini"ucap nenek.
"Hanya ingin menjenguk nene"ucap Xiao.Xiao melirik ke Xoxi yang dingin,dan cuek.Xiao tersenyum melihat tingkah laku Xoxi.
"Yasudah sebaik nya kau pulang"ucap Xoxi dingin.
"Kau ini kenapa Xoxi,dia kan tamu kita"ucap nenek.
"Sudah nek tidak apa"ucap Xiao tersenyum.Xiao di antar sampai depan rumah oleh Xoxi.
"Xoxi kita ke taman orchid"ajak Xiao.
"Gak mau"ucap Xoxi, dan ingin bergegas masuk kerumah, tiba² Xiao mengendong nya dan membawa nya ke taman.
"Apa yang kau lakukan""ujar Xoxi, memukul dada Xiao.
"Aku hanya ingin berduaan saja dengan mu Xoxi"ucap Xiao. Xoxi membelakangi Xiao. Tiba-tiba Xoxi di peluk dari belakang oleh Xiao, Di cium telungkup Xoxi oleh Xiao, namun Xiao hanya diam saja, lalu Xoxi berbalik dan langsung menampar Xiao kencang ‪#‎plaaakkkkkk‬
"Apa yang ka lakukan bodoh"ucap Xoxi marah.Xoxi bergegas meninggal kan Xiao, namun Xiao segera mengejar.Xiao memeluk Xoxi dengan erat dan mencium kening Xoxi hangat.
"Aku mencintai mu,aku sayang kamu, aku tak bisa hidup tanpa mu"ucap Xiao.
"Lepaskan"ucap Xoxi.
"Kau mau menjadi kekasih ku"ucap Xiao.
"Haha jangan ngelantur"ucap Xoxi tertawa’
"Kau mau menjadi pengisi hati ku,aku serius"ucap Xiao.
"Mmmmhhmmmmhh ma maa ..u"ucap Xoxi gugup Xiao langsung melumat bibir mungil milik Xoxi dan memeluk nya.
"Sebaik nya kita pulang"ucap Xoxi.
"Baik my prince imut"ucap Xiao sambil menarik lembut hidung Xoxi.Xiao langsung menghantar belahan hati nya pulang. Sampai lah mereka ke gubuk nya Xoxi, Xiao langsung mencium bibir mungil Xoxi.Xiao pulang ke istana dengan hati yang gembira. Ketika membuka pintu kamar Xiao terperanjat melihat ayah nya yang sedang memegang gambar Xoxi.
"Xiao dari mana kau, siapa ini, anak jelata itu"tegas ayah nya "Jawab"ucap ayah.
"Dia sekarang sudah menjadi kekasih ku"ucap Xiao.
"Hahahahaha Ternyata anak ku ini HOMO KOTOR"ucap ayah.
"Jaga mulut kau, lebih kotor siapa kau apa aku, kau setiap melihat wanita cantik selalu harus kau tiduri"ucap Xiao Raja Seo hanya tersenyum dan pergi meninggal kan kamar Xiao.
Keesokan hari nya permaisuri li Chung pergi ke kamar Xiao.
"Anak ku apa betul kau memiliki kekasih Seorang pria"ucap lembut permaisuri.
"Benar ibunda"ucap Xiao terisak dan memeluk permaisuri.
"Ya sudah, Ibunda selalu mendukung mu Xiao, kita itu keputusan mu, ibunda bisa apa"ucap permaisuri lembut.
"Makasih ibunda"ucap Xiao melepaskan pelukah Raja Seo sedang ada rapat di luar kota dan itu ia manfaatkan untuk bertemu Xoxi.Xiao segera menjemput Xoxi di gubuk nya itu.
"Selamat pagi"ucap Xiao.
"Selamat pagi" ucap Xoxi sambil memberikan senyuman manis.Xiao langsung memeluk erat Xoxi.Xiaomemakai jubah dan penutup kepala seperti biasa.Xiao berencana akan mengajak Xoxi ke sebuah sirkus.
"Bagai mana jika kita menonton sirkus" ajak Xiao.
"Ide bagus"ucap girang Xoxi. Mereka berjalan kaki menuju tempat sirkus itu, di perjalanan tidak henti² Xiao menjahili Xoxi, sampai-sampai membuat Xoxi menangis dan langsung Xiao peluk erat. Tibalah mereka di tempat sirkus.
"Aku beli tiket dulu ya"ucap Xiao.Xoxi hanya mengangguk,beberapa menit kemudian.Xiao membawa 2 tiket untuk dirinya dan Xoxi.
"Ayo kita masuk"ucapXiao, sambil menarik tangan Xoxi.Xiao dan Xoxi mencari bangku yang kosong. Acara pun di mulai, Xoxi hanya tertawa lepas, dan itu membuat Xiao tidak henti² nya menatap pemuda imut itu. Di tengah-tengah acara.. "Xiao aku lapar"rengek manja Xoxi.
"Tunggu sebentar ya, aku carikan makan dulu, kamu tunggu sini"ucap Xiao sambil bergegas. Xiao segera pergi mencari makanan.
#Pov Xoxi
"Aduh aku pingin pipis"ucap Xoxi. Segera Xoxi bergegas ke toilet.
"Haaaaaaaaa lega"ucap Xoxi. Ketika Xoxi akan berjalan tiba² sebuah tangan membekap mulut nya yang dengan sapu tangan yang sudah di campuri obat bius.Xoxi tidak bisa memberontak.
#End* POV Xiao
Aku membawa 2 buah pop cron dan 2 air soda, tapi aku tak melihat keberadaan Xoxi.Xiao segera mencari Xoxi di toilet, namun yang ia lihat hanyalah satu pasang sendal Xoxi.
"Dewa denlion, lindungi lah Xoxi"ujar Xiao lirih.
Ketika ia akan bergegas ada yang melempar sebuah kertas tepat ke kepala nya. "Teman mu ada di tangan ku, jika kau berani hadapi aku terlebih dahulu atau nyawa teman mu akan berakhir, Ku tunggu di taman jam 3 sore, jika kau telat habis lah"
Xiao khawatir ia merobek robek surat tersebut Tanpa pikir panjang Xiao segera berlari menuju taman orchid. Dia melihat preman yang dulu pernah ia hajar karena mereka memukuli Xoxi.
"Apa yang kau mau"ucap Xiao.
"Aku ingin harta mu pangeran Xiao"ucap ketua preman.
"Baik lah, kesini kan dulu teman ku"ucap Xiao. Bokong Xoxi segera di tendang oleh preman, sampai jatuh tersungkur, Xiao segera membantu Xoxi berdiri.
"Mana uang nya Xiao"ucap preman tersebut.
"Hahahaha kau bodo, sekali preman Bodoh" ucap Xiao mengejek.
"Keparat kau Xiao, mari kita Hajaarrrr"ucap ketua preman. Bak bik bukkk. Xiaodi hajar,di tendang,di ludahi. Xoxi hanya menangis melihat Xiao di hajar abis habisan. DORRRR suara keras itu membuat preman terdiam.
"HENTIKAN"suara lantang raja Seo Preman terbelalak melihat raja Seo.
"Ampun kan kami tuan"ucap salah satu preman sambil berlutut di kaki raja,
"Pengawal bawa mereka ke penjara bawah tanah"ucap raja Seo.Xoxi langsung berlari menghampiri Xiao, dan memopang nya di paha nya, dan mengelus kepala Xiao sambil menangis.
"Xiao bertahan lah"ucap Xoxi lirih "Bertahan lah"
***
Xiao di bawa ke rumah tabib tong fang, sementara itu Permainsuri li Chung mencoba menenangkan Xoxi "Sudah Xiao pasti sembuh"ucap permainsuri.
"Tapi ini gara² hamba tuan putri, hukum hamba"ucap Xoxi.
"Ssssstttttssss, kamu tenang saja"ucap permainsuri. Raja Seo segera menghampiri permainsuri.
"Sebaik nya kita tinggal kan mereka berdua"ucap raja Seo.
"Baik suamiku"ucap permaisuri.
"Baik tuan"ucap tabib Di ruangan tinggal berdua Xiao dan Xoxi.Xoxi menghampiri Xiao dan memeluk nya dari samping.
"Xiao bangun hiksss,jangan tinggal kan aku"ucap Xoxi menangis.Xoxi mengecup bibir Xiao, namun ada yang menekan kepala Xoxi agar tidak lepas.Xoxi memukul dada Xiao "Xiao kau sudah sadar"ucap Xoxi "Xiao, bangun" ucap Xoxi mengguncangkan tubuh Xiao
"Daarrrrr" ucap Xiao mengaget kan Xoxi.Xoxi langsung memeluk erat Xiao. Dan pada akhirnya sang raja Seo merestui Xiao dan Xoxi.. mereka berdua tinggal di istana dengan saling mencinta satu sama lain. Dan jika waktunya tiba.. maka Xiao akan menggantikan ayahnya menjadi raja. Dan melegalkan yaoi di negri yang dia pimpin. MEREKA HIDUP BAHAGIA
END
Produced By : YI, CKP, KPU

0 komentar:

Posting Komentar