Break



By. Tamma Pratama 

"Shou, aku mau putus !" Teriak Rain, seorang pemuda yang memiliki perawakan pendek dan sedikit gemuk kepada Shou, pacarnya yang memiliki tubuh atletis serta wajah tampan sedang asyik memonton siaran televisi di ruang tamu.
Shou yang mendengar teriakan Rain hanya menoleh sebentar ke asal suara dan melanjutkan aktivitasnya.
"Shou, aku serius !" Teriak Rain sekali lagi dengan nada suara yang sedikit lebih tinggi dari sebelumnya.
"Kenapa ?" Jawab Shou dingin tanpa menoleh.
Rain sedikit tertegun melihat reaksi Shou, "karena aku.. Aku.." Rasanya tenggorokan Rain seperti tercekat, ia ingin mengutarakan perasaannya namun tak bisa.
"Iya, kamu kenapa ?" Tanya Shou sekali lagi.
"Aku, aku bosan Shou dengan sikapmu. Kamu tak pernah perdulikan aku ! Sebenarnya aku ini pacarmu bukan, sih ?"
Shou segera mematikan televisinya kemudian menghampiri Rain yang masih berdiri di belakang sofa.
"Ayo duduk, kita bicarakan masalahnya baik-baik." Ujar Shou lembut.
Rain yang mendengar perkataan Shou rupanya sedikit melunak dan mengikuti perintah Shou.
"Kenapa peri kecilku ?" Tanya Shou sambil mengisyaratkan agar Rain menyandarkan kepalanya di pundak Shou.
"Shou, aku bingung dengan sikapmu. Kita baru berpacaran 1 bulan, namun sikapmu kadang berubah-ubah padaku. Sebenarnya kamu menganggap aku ini siapamu ?" Tanya Rain panjang lebar.
Shou menghela nafas, kemudian tersenyum dengan manis, "dengar Rain, kau ini adalah kekasihku, pacarku, belahan jiwaku, malaikat hatiku dan peri kecilku." Jawab Shou, kemudian mencium kening Rain dan membelainya dengan penuh sayang.
"Tapi, caramu memperlakukanku berbeda dengan mantan-mantanku." Rengek Rain sambil merapatkan tubuhnya pada tubuh Shou.
"Haha, sayang setiap orang itu berbeda. Mereka memiliki cara tersendiri untuk memperlakukan orang yang mereka sayang. Termasuk aku. Mungkin aku sedikit cuek, tapi sesungguhnya aku sangat memperhatikanmu. Hanya saja kamu tidak menyadarinya." Jelas Shou kemudian Kembali mencium kening Rain.
"Begitukah ?" Tanya Rain dengan wajah merona.
Shou mengangguk mantap, "Iya begitu."
"Hehe, kalau begitu,, ayo kita manja-manjaan, Shou." Ajak Rain dengan nada manja.
"Astaga, Rain ! Aku kan' sedang menonton televisi. Apa kabar club bola kesayanganku tadi ?" Teriak Shou sambil menepuk keningnya. Segera ia menyalakan televisinya dan kembali fokus pada acara televisi itu.
"Shou, kamu menyebalkan !" Teriak Rain kesal.
Hehe,, thx udah mau baca.. Tlg berikan komentar ya teman.. Ini karyaku setelah sekian lama fakum menulis.. Haha

0 komentar:

Posting Komentar